kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PlayStation 4 dan Xbox One bakal bersaing ketat


Rabu, 12 Juni 2013 / 06:38 WIB
PlayStation 4 dan Xbox One bakal bersaing ketat
ILUSTRASI. Pengunjung berjalan di Skywalk Senayan Park, Jakarta, Senin (27/12/2021). Tertib Laksanakan Prokes, Pengelola Tempat Wisata Desinfeksi Lokasi Setiap Hari


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

LOS ANGELES. Persaingan di bisnis games konsol bakal semakin sengit. Sony Corp memperkenalkan PlayStation 4 (PS 4), produk terbaru mereka dalam tujuh tahun terakhir. Di pasar, PS 4 bakal menantang gim konsol teranyar Microsoft, Xbox One.

Sony baru saja meluncurkan perangkat mesin PS 4, yang tampil dengan bentuk lebih tajam dan  dinamis. Korporasi asal Jepang ini memperkenalkan PS 4 di ajang Electronic Entertainment Expo  (E3) yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.

Bagi Sony, kehadiran PS 4 sangat penting untuk mendongkrak kinerja perusahaan. Tantangan terberat PS 4 adalah  konsol Xbox One buatan Microsoft, yang telah meluncur Mei 2013.

Untuk memenangi persaingan, Sony akan membanderol harga PS 4 jauh lebih murah ketimbang Xbox One. PS 4 kemungkinan dijual seharga US$ 399 per unit. Harga ini lebih rendah US$ 100 dibandingkan Xbox yang dijual di kisaran US$ 499 per unit di Amerika Serikat. Microsoft akan memasarkan Xbox One pada November, sedangkan PS 4 mungkin mulai dijual ke pasaran sebelum perayaan Natal tahun ini.

Sony mengklaim, PS 4 dirancang cukup sederhana bagi para penggila gim. Hal itu berbeda dengan Xbox. Sebelumnya, penggila gim sempat keberatan dengan kebijakan Microsoft yang membatasi pengguna Xbox. Sebab, para pengguna harus masuk ke jaringan internet untuk otentifikasi. "PlayStation 4 tidak akan membatasi pengguna," ungkap Jack Tretton, Presiden dan CEO Sony Computer Entertainment Amerika, disambut tepuk tangan para hadirin yang mengikuti sesi perkenalan PS 4 di ajang E3.

Sony dan Microsoft sama-sama mengharapkan, kehadiran produk terbaru mereka mampu mengangkat penjualan gim konsol. Aplikasi games di ponsel pintar perangkat bergerak lain, secara bertahap telah mengurangi pasar bisnis gim video senilai US$ 66 miliar.

Xbox 360 saat ini menjadi gim konsol terlaris di Amerika Serikat, namun secara global, penjualan Xbox hampir setara dengan Play Station 3. Sony menetapkan, target sebesar 70% dari pendapatan dan 85% dari laba usaha divisi elektronik akan berasal dari lini bisnis gim, gambar digital dan perangkat bergerak, pada kinerja tahun fiskal Maret 2015.

Harga saham Sony di New York, Senin, naik 2,8% menjadi US$ 20,11. Saham Sony telah menanjak 80% sejak awal tahun ini di bursa saham New York dan lebih dari dua kali lipat di bursa Tokyo. Adapun harga saham Microsoft turun 0,6% menjadi US$ 35,47, tapi naik 33% sejak awal tahun ini.




TERBARU

[X]
×