kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.263   80,85   1,13%
  • KOMPAS100 1.073   15,20   1,44%
  • LQ45 847   12,11   1,45%
  • ISSI 216   2,96   1,39%
  • IDX30 436   5,76   1,34%
  • IDXHIDIV20 521   8,42   1,64%
  • IDX80 123   1,76   1,46%
  • IDXV30 124   0,97   0,79%
  • IDXQ30 143   2,34   1,66%

PM Australia Peringatkan Agar Demonstrasi Pro-Palestina Tidak Digelar


Rabu, 02 Oktober 2024 / 21:15 WIB
PM Australia Peringatkan Agar Demonstrasi Pro-Palestina Tidak Digelar
ILUSTRASI. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyerukan pembatalan acara pro-Palestina . ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/nym.


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyerukan pembatalan acara pro-Palestina yang direncanakan untuk memperingati satu tahun serangan Hamas terhadap Israel dan dimulainya perang Israel di Gaza. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 7 Oktober di Sydney, tetapi dikhawatirkan dapat menimbulkan provokasi dan ketegangan sosial.

Albanese menyatakan bahwa acara ini berpotensi menyebabkan "banyak kesedihan" dan menyebut peringatan tersebut sebagai momen yang sensitif, mengingat peristiwa tersebut mencatat jumlah korban jiwa terbesar sejak Holocaust bagi komunitas Yahudi.

Ia menekankan pentingnya menjaga kohesi sosial dalam masyarakat multikultural Australia, terutama dalam menghadapi isu-isu sensitif seperti ini.

Baca Juga: Pemerintah Australia Perintahkan Ribuan Warganya Meninggalkan Lebanon

Polisi New South Wales telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk melarang acara tersebut, dengan alasan bahwa protes tersebut tidak dapat berlangsung dengan aman. Meskipun mendukung hak untuk berkumpul secara damai, polisi tidak yakin acara ini dapat berjalan tanpa menimbulkan risiko.

Kelompok penyelenggara, Palestine Action Group, mengutuk upaya untuk melarang acara tersebut sebagai serangan terhadap hak-hak demokratis. Mereka menegaskan bahwa aksi protes ini bertujuan untuk menyoroti keterlibatan pemerintah Australia dalam konflik di Gaza dan menolak upaya untuk membungkam suara mereka.

Kontroversi juga muncul terkait penggunaan bendera kelompok Hezbollah di protes-protes pro-Palestina sebelumnya, yang telah dilarang oleh undang-undang Australia.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×