Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama akhirnya menyatakan pengunduran dirinya hari Rabu malam kemarin. Hatoyama yang mulai menjabat sebagai perdana menteri sejak September 2009, mundur setelah popularitasnya turun drastis akibat kebijakan tak populernya terkait pangkalan militer AS di Okinawa.
Sebelumnya, dalam kampanyenya Hatoyama berjanji untuk memindahkan pangkalan militer AS dari okinawa. Namun yang terjadi, pangkalan militer AS tetap berada di Okinawa, hanya berbeda tempat saja. Tak hanya itu, Hatoyama juga memecat pimpinan Partai Sosial Demokrat dari kabinet, lantaran tidak menyetujui pangkalan militer AS tetap di Okinawa.
Dalam pernyataan resminya, Hatoyama mengungkapkan alasan pengunduran dirinya karena skandal keuangan kampanye yang melibatkan dirinya dan Sekjen Partai Demokratik Jepang (DPJ) Ichiro Ozawa, dan persoalan Okinawa.
"Saya telah menyebabkan masalah bagi masyarakat Okinawa. Kami telah mencoba sebisa mungkin untuk memindahkan pangkalan militer AS dari Okinawa, namun kami tidak berhasil," tandasnya.