Sumber: Financial Express | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Banyak miliarder dikenal dengan rutinitas pagi yang ketat, sering kali diawali dengan bangun pukul 4 pagi.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi Warren Buffett, investor legendaris yang dijuluki "Sang Dukun dari Omaha." Ia justru memprioritaskan tidur dan memastikan dirinya mendapatkan setidaknya delapan jam istirahat.
Dilansir dari artikel di Financial Express, Warren Buffett memulai harinya pada pukul 6.45 pagi tentu jauh lebih "siang" dibandingkan dengan para miliarder lainnya.
Baca Juga: Karir Internasional: Lowongan Analis Ekonomi Junior di Kedubes Australia
Minuman pertamanya saat perut kosong pun jauh dari anjuran para ahli kesehatan. Bukan air putih, teh, atau kopi, melainkan satu kaleng soda Coca-Cola.
Warren Buffett tidak hanya memulai hari dengan minuman manis, tetapi juga mengikuti pola makan yang mengejutkan. Ia sering sarapan di restoran cepat saji McDonald’s saat dalam perjalanan menuju kantor.
Dalam sebuah dokumenter, Buffett menjelaskan bahwa ia mengadopsi rutinitas makan yang tidak biasa ini karena alasan yang unik.
Ia mengatakan, "Saya memeriksa tabel aktuaria, dan tingkat kematian terendah ada pada anak-anak usia enam tahun. Jadi saya memutuskan untuk makan seperti anak usia enam tahun."
Meskipun Buffett terlihat sehat di usianya yang lanjut, perlu dicatat bahwa para ahli kesehatan tidak merekomendasikan pola makan seperti ini.
Rutinitasnya ini lebih mencerminkan gaya hidupnya yang sederhana dan kesukaannya pada hal-hal yang ia nikmati, terlepas dari nasihat umum.
Fakta Menarik Lainnya Tentang Warren Buffett
Selain kebiasaan paginya yang unik, ada beberapa fakta menarik lain tentang Warren Buffett yang menunjukkan betapa sederhananya gaya hidupnya, di antaranya:
- Gaya Hidup Sederhana: Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Buffett masih tinggal di rumah yang ia beli pada tahun 1958 seharga $31.500 di Omaha, Nebraska.
- Hobi yang Tidak Biasa: Alih-alih berlibur mewah atau memiliki hobi mahal, Buffett suka bermain ukulele. Ia bahkan pernah menampilkan beberapa lagu di depan umum.
- Kecintaan pada Membaca: Meskipun ia menikmati makanan cepat saji, Buffett menghabiskan sebagian besar waktunya dengan membaca. Ia dilaporkan menghabiskan hingga 80% dari harinya untuk membaca buku, laporan tahunan, dan koran.
Tonton: Presiden Prabowo Tunjuk Yusril jadi Ketua Komite TPPU
Fakta-fakta ini membuktikan bahwa kekayaan Buffett tidak mengubah kepribadiannya, melainkan memperkuat nilai-nilai yang ia yakini: gaya hidup sederhana, kegemaran belajar, dan investasi pada hal-hal yang benar-benar penting.