Sumber: Phone Arena | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Bulan September akan segera tiba. Artinya, Apple Event yang akan menampilkan seri iPhone flagship baru sudah semakin dekat.
Setiap tahunnya, Apple selalu memperkenalkan model iPhone papan atas mereka pada ajang Apple Event bulan September.
Setelahnya, seluruh model iPhone terbaru akan tersedia di pasar global. Di Indonesia, model iPhone terbaru biasanya baru akan tiba dua bulan setelah peluncuran.
Setelah sukses dengan lini iPhone 16 selama satu tahun terakhir, bulan September nanti kita jelas akan bertemu dengan iPhone 17.
Baru-baru ini, rumor tentang harga iPhone 17 bahkan sudah beredar.
Baca Juga: Apple Memulai Uji Coba Produksi iPhone 17 di India
Prediksi Harga iPhone 17
Banyak analis dan pengamat pasar gadget menduga bahwa akan ada kenaikan hingga US$ 50 untuk masing-masing varian iPhone 17 yang diperkenalkan pada bulan September mendatang.
Berikut adalah rinciannya:
Prediksi Harga iPhone 17
- 128GB: US$ 849
- 256GB: US$ 949
- 512GB: US$ 1149
Prediksi Harga iPhone 17 Air
- 128GB: US$ 949 - US$ 1099
- 256GB: US$ 1049 - US$ 1199
- 512GB: US$ 1149 - US$ 1299
Prediksi Harga iPhone 17 Pro
- 256GB: US$ 1149
- 512GB: US$ 1349
- 1TB: US$ 1549
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max
- 256GB: US$ 1249
- 512GB: US$ 1449
- 1TB: US$ 1649
Baca Juga: Dapat Tekanan Trump, Akhirnya Apple Setuju untuk Melakukan Hal Ini
Phone Arena menyusun prediksi harga di atas berdasarkan rumor kenaikan US$ 50 untuk masing-masing varian dibandingkan iPhone 16 Series yang rilis tahun lalu.
Sebagai perbandingan, varian paling rendah dari iPhone 16 tahun lalu dirilis dengan harga US$ 799, sementara varian tertingginya US$ 1099. Untuk iPhone 16 Pro Max, harganya mulai dari US$ 1199 sampai US$ 1599.
Apple mempertahankan strategi harga yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Model dasar mulai dari US$ 799 untuk penyimpanan 128GB, sementara iPhone 17 Pro mulai dari US$ 999 untuk penyimpanan yang sama.
Baca Juga: Apple Berhasil Jual 3 Miliar iPhone Sejak 2007, Tim Cook Punya Target Baru
Tonton: Menkeu Sri Mulyani Menyebut Butuh Investasi Besar untuk Bisa Tumbuh 5,4%