Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp mengumumkan, Presiden dan Chairman Daihatsu Motor akan mengundurkan diri menyusul terungkapnya skandal kecurangan uji keselamatan tabrakan.
CEO Toyota untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia Masahiro Inoue akan menggantikan Soichiro Okudaira sebagai Presiden Daihatsu per 1 Maret 2024, kata produsen mobil terlaris di dunia itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa (13/2).
Okudaira memiliki karier jangka panjang di Toyota selama hampir empat dekade sejak tahun 1979 sebelum ia menjadi Presiden Daihatsu pada tahun 2017, setahun setelah pembuat mobil kompak tersebut menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota pada tahun 2016.
Baca Juga: Isu Keselamatan Daihatsu, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Libatkan KNKT
Chairman Daihatsu, Sunao Matsubayashi, juga akan mundur dan tidak digantikan, sebut Toyota.
Mengingat kesalahan dalam pengajuan sertifikasi uji keselamatan, Daihatsu juga akan dikeluarkan dari kemitraan kendaraan komersial yang dikenal sebagai Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT).
10% saham Daihatsu dalam kemitraan ini akan dialihkan ke Toyota, kata pernyataan itu.