kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Guatemala: Banyak migran pada penerbangan deportasi dari AS positif corona


Sabtu, 18 April 2020 / 11:45 WIB
Presiden Guatemala: Banyak migran pada penerbangan deportasi dari AS positif corona


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - GUATEMALA CITY. Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengatakan bahwa sejumlah besar migran dalam penerbangan deportasi dari Amerika Serikat ke Guatemala pekan ini terinfeksi virus corona. Ia menambahkan, pihak berwenang AS telah mengkonfirmasi 12 kasus.

Mengutip Reuters, Sabtu (18/4), Giammattei mengatakan 12 orang yang dipilih secara acak pada penerbangan deportasi dinyatakan positif virus corona saat diperiksa oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Dia menduga, lebih banyak orang dalam penerbangan tersebut yang juga positif corona.

Baca Juga: Rolling Stones ikut dalam konser global bertabur bintang untuk virus corona Sabtu ini

"Sebagian besar terinfeksi," kata presiden dalam pidato yang disiarkan televisi, merujuk penerbangan deportasi yang membawa 73 orang warga Guatemala yang meninggalkan AS pada Senin.

Pemerintahan Trump menekan Guatemala agar tetap menerima migran yang dideportasi meskipun ada kekhawatiran yang meningkat di Guatemala bahwa orang-orang yang dipulangkan ini akan membawa vrius corona dan dapat menginfeksi masyarakat terpencil.

Penerbangan Senin di tengah badai politik sejak Menteri Kesehatan Guatemala Hugo Monroy minggu ini mengatakan 75% penumpang dalam penerbangan deportasi terinfeksi virus.

Associated Press mengutip seorang pejabat Guatemala yang mengatakan 44 orang dalam penerbangan Senin terinfeksi.

Amerika Serikat mengatakan pada hari Kamis pihaknya telah mengirim misi CDC untuk menilai situasi dan menguji para migran, yang tetap berada di karantina di rumah sakit.

Baca Juga: Kapal China dekati kapal Petronas Malaysia di Laut China Selatan, apa yang terjadi?

Penerbangan yang mendeportasi orang-orang Guatemala dari Amerika Serikat pada hari Kamis ditangguhkan sementara setelah laporan-laporan tentang infeksi massal. Penerbangan deportasi baru dimulai lagi pada hari Senin setelah suspensi lima hari karena infeksi sebelumnya.

Tidak satu pun dari Penegakan Bea Cukai dan Imigrasi AS yang mengoperasikan penerbangan deportasi atau Kedutaan besar AS di Guatemala yang menanggapi permintaan komentar.
 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×