kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Presiden Korea Selatan ikut serta terbangkan pesawat militer Peace Eye


Jumat, 01 Januari 2021 / 16:17 WIB
Presiden Korea Selatan ikut serta terbangkan pesawat militer Peace Eye
ILUSTRASI. Pesawat Boeing E-737 Peace Eye


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in turun langsung untuk meninjau kesiapan pesawat militer Peace Eye pada Jumat (1/1) pagi.

Kantor kepresidenan menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Moon merupakan bentuk komitmen terhadap pertahanan nasional di awal tahun yang baru ini.

Dikutip dari Yonhap, Moon bahkan berkesempatan untuk mengambil alih kendali pesawat. Ini juga merupakan yang pertama kalinya seorang presiden Korea Selatan menerbangkan pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW & C).

Pesawat E-737 Peace Eye lepas landas sekitar pukul 6:30 pagi dari lapangan terbang militer di Seongnam, selatan Seoul.

Moon langsung ikut serta dalam pengambilan kontrol setelah diberi pengarahan tentang detail pesawat oleh Ketua Gabungan Kepala Staf (JCS) Jenderal Won In-choul. Bersama sang presiden di dalamnya, pesawat Peace Eye terbang sekitar dua jam melintasi wilayah laut dan darat Negeri Ginseng.

Baca Juga: Kim Jong Un tulis surat untuk rakyatnya di Tahun Baru, ini isinya

Pasca penerbangan yang cukup singkat tersebut, Moon menyampaikan pujiannya kepada para tentara yang berjuang keras siang dan malam untuk mempersiapkan kemampuan militer negara.

"Presiden berterima kasih atas pengorbanan mereka untuk menjaga keamanan negara dan membantu orang menikmati Hari Tahun Baru dengan damai," ungkap kantor kepresidenan Korea Selatan, seperti dikutip dari Yonhap.

Pesawat Peace Eye pertama milik Korea Selatan dikirim ke Pangkalan Udara Gimhae, Busan untuk pengujian penerimaan pada 1 Agustus 2011. Unit yang tersisa, sebanyak 3 buah, dikirim setiap enam bulan hingga 2012.

Pesawat produksi Boeing ini mampu mengangkut 6 hingga 10 awak sekaligus dengan panjang sekitar 33,6 m dan rentang sayap mencapai 35,8 m.

Sebagai pesawat peringatan dini dan kontrol udara, Peace Eye mampu terbang dengan kecepatan hingga 853 km/h dan menempuh jarak hingga 6.500 km.

Selanjutnya: Dongrak kemampuan pertahanan, Korea Selatan teruskan proyek kapal induk ringan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×