kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Presiden Obama akan naikkan tarif pajak orang kaya


Minggu, 18 September 2011 / 10:15 WIB
Presiden Obama akan naikkan tarif pajak orang kaya
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban ditargetkan rampung pada 2027.


Reporter: Edy Can, Bloomberg, BBC | Editor: Edy Can

WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana menaikkan tarif pajak bagi orang kaya. Kenaikan tarif pajak ini berlaku bagi orang yang berpenghasilan lebih dari US$ 1 juta per tahun.

Rencana ini bertujuan memangkas defisit anggaran Amerika Serikat. Bila tak ada halangan, Obama akan menyampaikan rencana ini ke Konggres pada 19 September mendatang.

Yang menarik, rencana Obama ini mengadopsi usulan investor ternama Warren Buffett. Sebelumnya, Buffett mengusulkan kenaikan tarif pajak bagi orang kaya di Amerika Serikat.

Menurutnya, selama ini para triliuner di Amerika Serikat menikmati membayar pajak lebih kecil dari orang yang kekayaannya lebih rendah dari mereka. Buffett mencontohkan dirinya sendiri.

Sebagai Chief Executive Berkshire Hathaway Inc., dia mengakui membayar pajak penghasilan tahun lalu sebesar US$ 6.938.744. "Ini angka yang kedengarannya sangat besar tapi saya hanya membayar 17,4% dari penghasilan kena pajak. Sejatinya, tarif ini lebih rendah dari yang dibayarkan 20 karyawan di kantor saya," ujarnya.

Menurut Buffett, tarif pajak itu tidak adil. Dia beralasan, para bawahannya dikenakan tarif pajak yang lebih besar padahal nilai kekayaannya jauh lebih rendah dari dirinya. Menurutnya, tarif pajak karyawannya itu berkisar 33% hingga 41%.

Namun, rencana Obama untuk menaikkan tarif pajak ini kemungkinan tidak mulus. Sebab, Konggres Amerika Serikat yang dikuasai Partai Republik sudah menyatakan secara tegas menentang setiap usaha pemerintah menaikkan tarif pajak dalam bentuk apapun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×