Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Presiden Prancis Francois Hollande mengumumkan perpisahannya dengan ibu negara Valerie Trierweiler pada Sabtu (25/1) lalu. Pengumuman ini dilakukan Hollande menyusul gencarnya pemberitaan media mengenai perselingkuhannya dengan seorang aktris.
"Saya mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri hubungan saya dengan Valerie Trierweiler," jelasnya kepada kantor berita Agence France Presse.
Rupanya, Hollande berupaya mengakhir guncangan atas kehidupannya yang dimulai sejak dua pekan lalu. Pada waktu itu, majalah selebritas Prancis, Closer, mempublikasikan berita bahwa dirinya memiliki affair dengan aktris film dan pendukung Partai Sosialis Julie Gayet.
Pertanyaan atas kehidupan pribadi Hollande -serta apakah Trierweiler masih menjadi ibu negara- menyita perhatian publik. Isu ini bahkan lebih diminati ketimbang kebijakan bisnis baru yang ditawarkan presiden pada bulan ini untuk menangani tingginya angka pengangguran.
Sebuah konferensi pers untuk memperkenalkan rencana ekonomi tersebut dibayangi dengan pertanyaan atas kehidupan pribadi Hollande. Apalagi Hollande juga sempat melakukan perjalanan ke Roma untuk bertemu Paus pada Jumat (24/1) lalu.
Dalam pengumuman perpisahannya, Hollande menegaskan bahwa dirinya berbicara sebagai individu, bukan sebagai kepala nagara.
Sekadar informasi, Trierweiler, 48 tahun, tidak menikah dengan Hollande. Namun, mantan wartawati majalah Paris Match ini sudah hidup bersama Hollande sejak 2006 silam. Dia bertindak sebagai ibu negara dalam sejumlah acara resmi sejak Hollande memenangkan pemilu pada Mei 2012.
Juru bicara Trierweiler menolak berkomentar. Namun, wanita yang sempat dirawat selama delapan hari sejak perselingkuhan itu terbongkar, dijadwalkan akan terbang ke India untuk acara amal anti-kelaparan.
Berita Terkait
Presiden selingkuh, Ibu Negara Prancis dirawat
Prancis tuntut penjelasan AS soal skandal spionase
Prancis siap serang Suriah
