kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut hubungan AS-Rusia semakin memburuk


Kamis, 13 Juni 2019 / 20:34 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut hubungan AS-Rusia semakin memburuk


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, hubungan antara Moskow dan Washington semakin memburuk. Hal itu ia katakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Kamis, (13/6). Pasalnya, pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini telah memberlakukan puluhan sanksi terhadap Rusia.

Mengutip Reuters, Putin menyampaikan pernyataan tersebut menjelang KTT G20 di Osaka, Jepang akhir bulan ini. Dimana dalam KTT tersebut, Putih mungkin bertemu Presiden AS Donald Trump. 

Ketegangan hubungan AS dan Rusia tetap bertahan mulai dari masalah Suriah, Ukraina, serta dugaan campur tangan Rusia dalam politik AS yang dibantah Moskow. "Komunikasi kami dengan mereka menurun, semakin buruk," ujar Putin. 

Putin mengatakan, pemerintahan Donald Trump telah menyetujui lusinan keputusan sanksi kepada Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan Putin ini berbeda ketika ia menceritakan hubungan Rusia dan China. Ia mengatakan, hubungan China dan Rusia sedang mekar. Persahabatan strategis Negeri Beruang Merah dengan Negeri Panda tersebut saat ini semakin dalam yang mengkhawatirkan sejumlah pembuat kebijakan di negeri Uwak Sam.

Pada hari Rabu, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia berencana bertemu Putin di G20 nanti. Namun sehari sebelumnya, Kremlin merilis pernyataan kalau rencana pertemuan Putin dan Trump 'menggantung di udara' dan belum ada diskusi spesifik yang dinilai perlu dibicarakan.

Dalam pernyataan terpisah, yang bisa membuat Moskow marah, Trump mengatakan ia tengah mempertimbangkan sanksi terhadap proyek pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia dan memperingatkan Jerman agar tidak bergantung pada Rusia dalam kebutuhan energi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×