Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menunda pertemuan dengan Presiden Joe Biden, yang semula dijadwalkan pada 9 Mei 2024 mendatang.
Seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut dan seorang pejabat Turki menyampaikan hal ini pada Jumat (26/4)Semula kunjungan Erdogan ke Gedung Putih dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei 2024.
Seorang juru bicara Gedung Putih, meskipun tidak mengkonfirmasi tanggal 9 Mei, mengatakan: “Kami berharap dapat menjamu Presiden Erdogan di Gedung Putih pada waktu yang disepakati bersama, namun kami belum dapat menyelaraskan jadwal kami dan tidak melakukan kunjungan ke sana. Umumkan saat ini."
Baca Juga: Khawatir Konflik Gaza Terus Meluas, Menlu AS Blinken Temui Presiden Turki Erdogan
Menurut pejabat Turki yang meminta tidak disebutkan Namanya tanggal baru pertemuan tersebut akan segera ditetapkan karena adanya perubahan dalam jadwal Erdogan.
Sumber yang mengetahui masalah tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan tidak jelas apa yang mendorong penundaan pertemuan antara Erdogan dengan Joe Biden tersebut.
Gedung Putih tidak pernah secara resmi mengumumkan kunjungan Erdogan tersebut tetapi seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada akhir Maret bahwa setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan ke Washington, Gedung Putih menawarkan pertemuan tingkat tinggi, dan Ankara telah menerima tanggal 9 Mei untuk pertemuan antara Biden dan Erdogan.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo
Itu akan menjadi kunjungan bilateral pertama Erdogan ke Washington sejak 2019 ketika Erdogan bertemu dengan Presiden Donald Trump, seorang presiden dari Partai Republik.
Erdogan dan Biden telah bertemu beberapa kali di pertemuan puncak internasional dan berbicara melalui telepon sejak presiden AS dari Partai Demokrat itu menjabat pada Januari 2021.
Hubungan antara AS dan Turki telah lama tegang karena perbedaan pendapat dalam berbagai masalah. Meskipun ketegangan telah mencair sejak Ankara meratifikasi upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO awal tahun ini, ketegangan masih terus terjadi terkait Suriah dan Rusia serta perang di Gaza.
Erdogan dijadwalkan akan mengunjungi negara tetangga Irak minggu ini. Akhir pekan lalu, ia bertemu dengan pemimpin pejuang kemerdekaan Hamas, Ismail Haniyeh di Istanbul.
Pertemuan pertama antara Erdogan dan delegasi Hamas yang dipimpin oleh Haniyeh sejak Israel memulai serangan militernya di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
