Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Rusia saat ini menduduki sekitar 20% wilayah Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada parlemen Luksemburg dalam sebuah pidato video pada Kamis (2/6).
"Kami harus membela diri melawan hampir seluruh tentara Rusia. Semua formasi militer Rusia yang siap tempur terlibat dalam agresi ini,” katanya seraya menambahkan, garis depan pertempuran membentang lebih dari 1.000 km, seperti dikutip Al Jazeera.
Zelenskyy juga mengucapkan terima kasih atas bantuan militer yang Ukraina terima selama ini, termasuk dari Luksemburg, dan menyerukan agar pasokan senjata ditingkatkan.
Baca Juga: Setelah AS dan Jerman, Inggris Pasok Sistem Roket Canggih ke Ukraina
Sementara Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengungkapkan, pasukan Rusia di timur Ukraina berusaha maju ke selatan menuju kota-kota utama, Kramatorsk dan Sloviansk.
"Front Lyman dan Izyum adalah arah utama, di mana musuh mencoba maju untuk merebut wilayah Sloviansk dan Kramatorsk, tujuan utama (mereka) di utara wilayah itu," ungkap Kyrylenko, seperti dilansir Al Jazeera.
Menurut dia, sekitar 340.000 penduduk tetap berada di bagian wilayah yang dikuasai Ukraina, berkurang dari populasi sebelum perang sebanyak 1,67 juta jiwa.