kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prima Marine anggarkan US$ 30 juta tambah kapal penyimpanan minyak


Rabu, 29 April 2020 / 07:23 WIB
Prima Marine anggarkan US$ 30 juta tambah kapal penyimpanan minyak
ILUSTRASI.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Prima Marine Pcl, perusahaan transportasi laut ekspansi kapasitas penyimpanan. Perusahaan asal Thailand ini sepertinya ingin memanfaatkan momentum melimpahnya pasokan minyak mentah, bensin, dan bahan bakar lainnya. Pasokan bahan bakar yang melimpah ini memicu permintaan untuk tangki apung ikut terkerek. 

Prima Marine memperkirakan, akan menginvestasikan dana sekitar US$ 30 juta pada kuartal I-2020 untuk membeli kapal penyimpanan baru. Chief Financial Officer Prima Marine Viritphol Churaisin menjelaskan, saat ini memiliki delapan kapal dengan kapasitas yang sudah penuh. Pasokan minyak global yang berlimpah memaksa pedagang dan perusahaan kilang mencari penyimpanan tambahan, dengan fasilitas apung yang biasanya lebih murah daripada fasilitas penyimpanan di darat.

Baca Juga: Harga minyak diramal hanya naik tipis setelah pemangkasan OPEC+ berlaku

"Kami sedang mempertimbangkan lebih banyak kapasitas apung. Surplus pasokan telah menciptakan permintaan besar untuk penyimpanan minyak dan bahan bakar," kata Viritphol dalam sebuah wawancara telepon dengan Bloomberg

Harga minyak mentah telah anjlok sekitar 80% tahun ini karena kejatuhan ekonomi dari wabah virus corona. Permintaan untuk segala jenis bahan bakar dari jenis bensin hingga minyak mentah turun drastis. 

Kondisi menurut Viritphol, berpengaruh pada lalu lintas unit transportasi Prima Marine. Ia masih berharap, bisa mencapai target pertumbuhan laba minimal 10% pada tahun ini. 

Baca Juga: Harga minyak bervariasi, Brent berhasil menguat 2% dan WTI masih terus melemah 6%

Unit penyimpanan dan pengiriman masing-masing menyumbang 40% dari pendapatan. Perusahaan ini juga menawarkan jasa eksplorasi lepas pantai dan manajemen kapal. "Pertumbuhan pendapatan Prima Marine akan tetap kuat di semester I-2020 karena bisnis penyimpanan lepas pantai," kata Siam Tiyanont, Analis Phillip Securities (Thailand) Co. 

Harga minyak jenis WTI hingga pukul 07.15 WIB di bursa Nymex untuk kontrak Juni 2020 naik 8,02% di US$ 13,33 per barel. Sedangkan minyak brent pengiriman Juni 2020 juga naik 2,35% di US$ 20,46 per barel. 




TERBARU

[X]
×