Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Produksi industri Singapura bulan September melampaui prediksi. Produksi pabrik ini naik 24,2% secara tahunan dan merupakan laju tercepat dalam sembilan tahun. Sebelumnya, ekonom memperkirakan kenaikan hanya 2,5%.
Lonjakan dipicu oleh manufaktur farmasi yang naik lebih dari dua kali lipat bulan lalu. Kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak Desember 2011 dan menandai kenaikan kedua berturut-turut dalam manufaktur bulanan setelah revisi lonjakan 15,4% pada Agustus.
"Sepertinya manufaktur akan menjadi pendorong utama dan titik terang bagi pemulihan Singapura dalam jangka pendek," kata Selena Ling, kepala penelitian dan strategi treasury di OCBC Bank kepada Reuters.
Manufaktur farmasi, yang biasanya tidak stabil, tumbuh 113,6% per tahun. Output bahan aktif farmasi dan produk biologis yang lebih tinggi menjadi penyokong utama. Output elektronik tumbuh 30,1% dipimpin oleh segmen semikonduktor.
Baca Juga: Mengintip kekayaan mendiang bos Samsung Lee Kun-hee
Dari Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura menunjukkan produksi industri meningkat 10,1% pada September dalam skala bulanan dan musiman. Ekonom memperkirakan penurunan 7,8%.
Brian Tan, ekonom regional di Barclays mengatakan, sektor elektronik berpotensi terus bertahan. "Tapi angka yang cukup kuat tidak dapat dipertahankan untuk periode yang lama," ujar dia.
Singapura, yang merupakan negara dengan ukuran ekonomi yang kecil dan terbuka, memperkirakan produk domestik bruto (PDB) setahun penuhnya menyusut 5% -7% akibat pandemi corona.
Baca Juga: Pertama dalam 32 bulan, Korsel laporkan kasus flu burung yang sangat mematikan