kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi SUV, Jaguar serap banyak tenaga kerja


Senin, 12 Januari 2015 / 17:35 WIB
Produksi SUV, Jaguar serap banyak tenaga kerja
ILUSTRASI. Link Nonton Zom 100 Episode 3 Subtitle Indonesia di Bstation, iQIYI, Netflix, dll


Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan

WEST MIDLANDS. Jaguar Land Rover mengatakan bakal menciptakan 1.300 lapangan kerja baru untuk memproduksi mobil SUV Jaguar di pabrik Solihull di West Midlands. Perseroan telah menginvestasikan £ 1,5 miliar untuk meningkatkan produksinya pabrik tersebut.

Dalam tiga tahun terakhir saja, Jaguar telah meningkat dua kali lipat tenaga kerjanya menjadi 9.450 orang. Saat ini secara total Jaguar Land Rover mempekerjakan 30.500 orang di Inggris.

Rencananya pabrik Solihull bakal memproduksi mobil konsep C-X17 yang diluncurkan di Frankfurt Motor Show pada tahun 2013. Mobil tersebut akan mulai dipasarkan pada 2016 dengan nama Jaguar F-PACE.

Direktur Eksekutif Jaguar Land Rover, Mike Wright, mengatakan bahwa produk terbarunya itu selain mewah juga akan irit dalam mengkonsumsi BBM.

" Setiap tahun kami menghabiskan sekitar £ 3,5 miliar untuk investasi produk. Dan satu hal yang kita benar-benar fokus adalah memastikan bahwa mobil masa depan kami ekonomis dalam hal bahan bakar,” ujar Mike seperti dikutip dari BBC, Senin (12/1).

Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Tata Motors India itu mengatakan telah memilih Inggris sebagai basis manufaktur model baru karena ingin mobil tersebut diproduksi khusus dengan dengan “bakat” Inggris.

Vince Cable, Business Secretary Jaguar Land Rover mengatakan dengan diproduksinya F-PACE menjadikan kebangkitan industri otomotif di Inggris. Selain itu, juga menegaskan industri manufacturing di negeri tersebut dalam kondisi sehat.
"Industri otomotif Inggris terus berkembang dengan mobil baru dimana jalur produksinya setiap 20 detik, dan meningkatkan tingkat investasi yang membantu mengamankan para pekerja lokal," katanya.
Tahun lalu, Jaguar Land Rover mengatakan telah menjual 462.678 kendaraan secara global, naik 9% dari tahun sebelumnya. China menjadi pendorong pertumbuhan terbesar yaitu dengan kenaikan penjualan sebesar 28%. Sedangkan penjualan di Inggris naik 7%.

"Dalam jangka menengah sampai jangka panjang kami melihat potensi permintaan yang besar. Permintaan ritel terbesar masih ada di China," katanya.




TERBARU

[X]
×