Reporter: Edy Can, AFP | Editor: Edy Can
WASHINGTON. Kontraktor pertahanan Amerika Serikat, Lockheed Martin, diserang para hacker. Perusahaan itu menyatakan ada serangan yang signifikan dan bertubi-tubi terhadap jaringan informasinya.
Dalam siaran persnya, Lockheed Martin menyatakan, pegawainya telah mendeteksi serangan yang agresif secara cepat. Menurutnya, mereka telah memproteksi seluruh sistem dan data. "Sistem kami masih aman," kata Lockheed dalam siaran persnya, Minggu (29/5).
Siapa yang menyerang sistem informasi Lockheed ini tidak dijelaskan. Yang pasti, produsen senjata dan peralatan tempur Amerika Serikat ini telah melaporkan kejadian ini ke pemerintah Amerika Serikat.
Lockheed merupakan salah satu produsen alat tempur terbesar di dunia. Perusahaan ini memproduksi misil Trident, pesawat mata-mata P-3 Orion, F-16 dan F-22 Raptor dan Hercules C-130.