kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Profil Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Keturunan India Pertama di New York City


Rabu, 05 November 2025 / 16:45 WIB
Profil Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Keturunan India Pertama di New York City
ILUSTRASI. Zohran Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama New York, mengalahkan mantan Gubernur Demokrat Andrew Cuomo (67) yang maju sebagai calon independen. REUTERS/Shannon Stapleton


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kota New York kini memiliki wali kota baru terpilih.

Zohran Mamdani, politisi berusia 34 tahun yang hingga beberapa bulan lalu relatif kurang dikenal di luar politik lokal negara bagian New York, pada Selasa mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dalam pemilihan wali kota kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.

Kemenangan Mamdani, yang diproyeksikan oleh kantor berita Associated Press (AP), menandai puncak dari sebuah kampanye yang berhasil menarik rekor jumlah pemilih, menggerakkan ribuan relawan lintas demografi dan wilayah, serta memusatkan perhatian dunia pada perebutan kursi kepemimpinan kota berpenduduk lebih dari 8 juta jiwa itu.

Baca Juga: Demokrat Kuasai Tiga Pilkada AS, Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama NYC

Anggota Majelis Negara Bagian New York tersebut kini akan menjadi wali kota Muslim pertama sekaligus wali kota keturunan India pertama dalam sejarah New York City.

Mamdani sebelumnya mengalahkan Cuomo dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada Juni 2025. Cuomo, yang pernah menjabat sebagai gubernur New York dan mengundurkan diri pada 2021 akibat skandal pelecehan seksual, tetap melanjutkan pencalonannya sebagai kandidat independen setelah kalah dalam primary tersebut.

Sejak saat itu, Mamdani berkampanye agresif melalui pendekatan langsung ke masyarakat, seperti door-to-door outreach, kampanye multibahasa, serta penyelenggaraan kegiatan berbasis komunitas di berbagai distrik.

Analis politik menilai kemenangan Mamdani membawa pelajaran penting bagi Partai Demokrat, yang masih berupaya bangkit usai kekalahan dalam pemilu presiden dan kongres tahun 2024.

Siapa Zohran Mamdani?

Zohran Kwame Mamdani, 34 tahun, dikenal sebagai sosialis demokrat. Ia adalah putra dari akademisi asal Uganda Mahmood Mamdani dan sutradara film asal India Mira Nair.

Lahir di Kampala, Uganda, Mamdani pindah ke New York saat berusia tujuh tahun. Ia meraih gelar Sarjana Studi Afrikana dari Bowdoin College di Maine. Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai konselor perumahan yang membantu keluarga berpenghasilan rendah mencegah penggusuran.

Baca Juga: Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York, Demokrat Bangkit di Era Trump

Pada tahun 2020, ia terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York untuk mewakili distrik ke-36 yang mencakup wilayah Astoria, Queens.

Awal tahun ini, Mamdani menikah dengan Rama Duwaji, seniman asal Suriah berusia 27 tahun yang bermukim di Brooklyn. Karya Duwaji telah dipublikasikan di The New Yorker, The Washington Post, dan VICE, serta dikenal lewat karya animasi dan keramiknya.

Pandangan Mamdani terhadap Perang Israel–Gaza

Mamdani dikenal sebagai salah satu pejabat publik AS paling vokal dalam mengkritik perang Israel di Gaza.
Dalam unggahannya di X pada 31 Oktober 2024, ia menulis:

“Saya akan selalu jelas dalam bahasa dan berdasar pada fakta: Israel sedang melakukan genosida.”

Ia juga mendukung gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) dan menyebut dukungan itu berakar dari komitmennya terhadap politik non-kekerasan.

Salah satu momen paling mencolok dalam kampanyenya terjadi pada Desember 2024, ketika dalam wawancara dengan jurnalis Mehdi Hasan, ia ditanya apa yang akan dilakukannya jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke New York. Dengan tegas, Mamdani menjawab:

“Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika dia datang ke New York!”

Menurutnya, nilai-nilai kota New York sejalan dengan hukum internasional, dan “sudah waktunya tindakan kita juga mencerminkan hal itu.”

Meski mendapat kritik keras, termasuk atas dukungannya terhadap slogan “Globalize the Intifada”, yang dinilai sebagian kalangan Yahudi dan konservatif sebagai provokatif, Mamdani menegaskan bahwa ungkapan itu adalah seruan solidaritas global bagi rakyat tertindas, bukan ajakan untuk kekerasan.

Cuomo dan para pendukungnya berulang kali menyerang identitas Muslim Mamdani dan menuduhnya anti-Semit. Namun Mamdani menolak tudingan tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Merilis Sanksi Baru Terkait Korea Utara

“Tidak ada tempat bagi anti-Semitisme di kota atau negara ini,” ujarnya dalam wawancara pada Juni 2025, sambil menegaskan bahwa kritiknya ditujukan pada kebijakan pemerintah AS dan Israel, bukan terhadap komunitas Yahudi.

Janji Kampanye dan Program Utama Mamdani

Platform politik Mamdani berfokus pada redistribusi kekayaan, perluasan layanan publik, dan transformasi kehidupan perkotaan.

Beberapa program unggulannya antara lain:

  • Transportasi gratis: Menjadikan seluruh bus kota New York gratis pada tahun 2027.

  • Kebijakan perumahan: Menerapkan pembekuan sewa untuk semua apartemen berstatus rent-stabilized, serta membentuk Badan Pembangunan Perumahan Sosial guna membangun hunian publik yang terjangkau secara permanen.

  • Akses pangan: Mendirikan satu toko bahan pangan milik pemerintah di setiap borough, menyediakan makanan sehat dan terjangkau di wilayah yang kekurangan akses ritel.

  • Pendidikan dan kesejahteraan: Memperluas program makan gratis di sekolah hingga perguruan tinggi kota, serta menyediakan layanan penitipan anak dan pendidikan usia dini universal.

Untuk membiayai seluruh program tersebut, Mamdani mengusulkan reformasi pajak besar-besaran, termasuk menaikkan pajak korporasi dari 7,25% menjadi 11,5% dan memberlakukan surcharge 2% bagi individu berpenghasilan di atas US$1 juta per tahun. Menurut tim kampanyenya, langkah ini dapat menghasilkan pendapatan tambahan hingga US$9,4 miliar per tahun.

Dalam isu keamanan publik, Mamdani berencana mengalihkan sebagian dana dari Kepolisian New York (NYPD) ke Departemen Keamanan Komunitas, yang akan menampung tenaga profesional kesehatan mental, petugas krisis, dan pekerja sosial.

Perjalanan Menuju Kemenangan

Dalam pemilihan pendahuluan Demokrat pada 24 Juni 2025, Mamdani unggul telak atas Cuomo dengan selisih 13 poin, meraih 573.169 suara.

Meski tidak langsung menembus 50% suara pilihan pertama, sistem ranked-choice voting New York akhirnya memastikan kemenangan Mamdani setelah putaran redistribusi suara.

Baca Juga: Petugas Keamanan Bandara AS Lebih Tahan Hadapi Penutupan Pemerintah, Ini Sebabnya

Dua minggu setelah kekalahan tersebut, Cuomo mengumumkan akan tetap maju sebagai kandidat independen, didukung oleh dana kampanye besar dan nama keluarga yang melegenda di politik New York. Namun, pada pemungutan suara final, strateginya gagal menggoyahkan basis progresif Mamdani.

Kemenangan yang Telah Diprediksi

Menjelang hari pemungutan suara, survei menunjukkan Mamdani memimpin dengan 46% dukungan, unggul dua digit atas Cuomo (32%), sementara kandidat Republik Curtis Sliwa tertinggal di posisi ketiga (16%).

Bahkan Presiden Donald Trump sempat menyatakan dukungannya kepada Cuomo, menyerukan agar pemilih Republik “tidak membuang suara” pada Sliwa. Namun dukungan tersebut tidak cukup mengubah hasil akhir.

Dengan basis pemilih Demokrat yang mendominasi — rasio lebih dari 6 banding 1 dibandingkan Partai Republik — Mamdani sejak awal menjadi unggulan kuat untuk memenangkan kursi wali kota New York.

Kemenangan ini menjadikannya wali kota progresif pertama dalam sejarah modern kota tersebut, sekaligus simbol perubahan arah politik New York menuju agenda yang lebih inklusif, sosial, dan berorientasi keadilan ekonomi.

Selanjutnya: Cek NIK KTP Anda dari Pinjol Ilegal Lewat OJK, Begini Caranya

Menarik Dibaca: 5 Sayuran Penurun Tekanan Darah Alami yang Terbukti Efektif




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×