kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Profit Sektor Industri China Rebound pada Kuartal I 2025


Senin, 28 April 2025 / 08:42 WIB
Profit Sektor Industri China Rebound pada Kuartal I 2025
ILUSTRASI. JINHUA, CHINA - JANUARY 03: Employees assemble new energy vehicles at an intelligent factory of electric vehicle enterprise Leapmotor on January 3, 2025 in Jinhua, Zhejiang Province of China. (Photo by Hu Xiaofei/VCG)


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keuntungan perusahaan industri Tiongkok meningkat sebesar 0,8% secara tahunan atau yoy menjadi CNY 1.509,36 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2025. Realisasi ini pulih dari penurunan 0,3% dalam dua bulan pertama tahun ini, di tengah langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Beijing. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (28/4), keuntungan dari perusahaan-perusahaan investasi asing dan dari Hong Kong, Macau, dan Taiwan tumbuh sebesar 2,8% yoy. Sementara keuntungan dari perusahaan-perusahaan saham gabungan naik tipis 0,1%. 

Baca Juga: Genjot Wisawatan Asing, China Turunkan Batas Minimum Tax Refund

Selain itu, keuntungan sektor swasta turun sebesar 0,3%. Kondisi ini terjadi penurunan yang jauh lebih lembut daripada penurunan 9,0% pada periode sebelumnya. 

Sebaliknya, keuntungan perusahaan-perusahaan milik negara menyusut sebesar 1,4%, membalikkan kenaikan 2,1% sebelumnya. 

Di antara industri, keuntungan meningkat di bidang pertanian (40,3%), peleburan logam non-ferrous (33,6%), produksi panas (6,1%), manufaktur umum (9,5%), peralatan khusus (14,2%). Kemudian tekstil (7,1%), komputer dan komunikasi (3,2%), dan mesin listrik (7,5%). 

Sebaliknya, laba turun dalam penambangan batubara (-47,7%), mineral non-logam (-14,2%), mobil (-6,2%), bahan kimia (-0,4%), dan ekstraksi minyak dan gas (-3,1%).

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 Jadi Rp 1.960.000 Per Gram, Senin (28/4)

Menarik Dibaca: Cloud Nusantara Jadi Strategi Ion Network Taklukkan Pasar Cloud Domestik



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×