Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Namun pemerintah menyebut pertumbuhan ekonomi tahun depan akan terhambat karena penerapan tarif dari pemerintahan baru Trump.
Tahun ini, Singapura memperkirakan ekonominya tumbuh sekitar 3,5% dari proyeksi 2%-3%. Ini menunjukkan pemulihan Singapura sudah mulai kuat. "Secara keseluruhan, prospek permintaan eksternal Singapura tetap tangguh selama sisa 2024," kata Kementerian Perdagangan dan Industri dalam rilis, dikutip Bloomberg.
Produk domestik bruto (PDB) Singapura dalam tiga bulan hingga September 2024 naik 3,2%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal di 2,1% dan perkiraan ekonom sebesar 2,7%.
Tahun depan, Singapura memperkirakan PDB tumbuh lebih rendah antara 1%-3% karena volatilitas global. Volatilitas didorong efek kebijakan dagang pemerintahan Donald Trump, perlambatan China dan kondisi geopolitik Timur Tengah.