Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Prudential Financial Inc kembali memulai perundingan dengan American International Group Inc (AIG) terkait pembelian dua unit asuransi di Jepang. Memang sebelumnya, perundingan sempat dilakukan pada awal tahun ini. Namun setelah itu, rencana sempat terhenti dan tidak ada tindak lanjutnya.
Menurut dua orang sumber yang mengetahui detail rencana itu, yield atau imbal hasil atas penjualan Star Life dan Edison Life milik AIG kemungkinan akan melampaui US$ 3 miliar. Sang sumber juga bilang, penawaran dari rival AIG yakni Manulife Financial Corp juga tak ada kelanjutannya.
Salah seorang sumber yang lain bilang, Prudential dan AIG masih jauh dari kata sepakat mengenai transaksi tersebut. Bahkan, ada kemungkinan transaksi tersebut tidak akan terjadi. Ketika dimintai konfirmasinya, Juru Bicara AIG Lauren Day, menolak memberikan komentar. Demikian pula halnya dengan Juru Bicara Prudential Robert DeFillippo dan Juru Bicara Manulife Laurie Lupton.
Bagi AIG, penjualan kedua unit di Jepang tersebut akan menjadi transaksi terbesar sejak September, di mana pada waktu itu AIG nyaris kolaps dan berhasil diselamatkan dengan bailout dari Pemerintah AS yang hingga saat ini totalnya mencapai US$ 182,5 miliar.
Sekadar informasi saja, pada Mei lalu, CEO Prudential John Strangfeld pernah mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah mencari kesempatan akuisisi. Prudential sendiri berhasil melampaui masa krisis dengan menolak bantuan dari Pemerintah AS dan mampu menghimpun dana mencapai US$ 2,4 miliar dari investor atas penjualan saham dan obligasi pada Juni lalu.