kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Putin: Intervensi Barat di Ukraina akan Militer Rusia Respons Secepat Kilat


Kamis, 28 April 2022 / 13:40 WIB
Putin: Intervensi Barat di Ukraina akan Militer Rusia Respons Secepat Kilat
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan melewati penjaga saat upacara penghormatan bagi atlet Olimpiade dan Paralimpiade di Kremlin, Moskow, Rusia, Selasa (26/4/2022). REUTERS/Maxim Shemetov.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin memperingatkan, intervensi negara-negara Barat di Ukraina akan Rusia sambut dengan respons militer secepat kilat. 

Ancaman perang dari Putin datang ketika Rusia mengeklaim pada Rabu (27/4) telah melakukan serangan rudal di Ukraina selatan yang menghancurkan “sejumlah besar” senjata yang Barat pasok.

Negara-negara yang membantu Ukraina “yang berpikir untuk ikut campur dalam peristiwa yang sedang berlangsung dari samping dan menciptakan ancaman strategis yang tidak bisa Rusia terima, mereka harus tahu bahwa respons kami berupa serangan balik akan secepat kilat,” tegas Putin.

“Kami memiliki semua alat untuk ini yang tidak bisa dibanggakan oleh orang lain,” kata Putin kepada anggota Parlemen Rusia di St Petersburg, secara implisit mengacu pada rudal balistik dan persenjataan nuklir Moskow.

Baca Juga: Putin: Strategi Barat Pindah ke Teror, Menghancurkan Rusia dari Dalam

“Kami tidak akan menyombongkannya: Kami akan menggunakannya jika diperlukan dan saya ingin semua orang tahu itu. Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini,” ungkapnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Putin tidak secara spesifik, tetapi dia baru-baru ini mengawasi keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat, yang segera Rusia kerahkan dengan kemampuan masing-masing untuk membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir.

Putin pun berjanji untuk menyelesaikan apa yang dia sebut "operasi militer khusus" untuk merebut wilayah dari Ukraina, yang secara historis Rusia anggap sebagai milik Rusia. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×