kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Putin: Rusia Ingin Mengakhiri Perang di Ukraina


Jumat, 23 Desember 2022 / 08:17 WIB
Putin: Rusia Ingin Mengakhiri Perang di Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (22/12/2022), bahwa Rusia ingin mengakhiri perang di Ukraina. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (22/12/2022), bahwa Rusia ingin mengakhiri perang di Ukraina. Dia bilang, hal ini pasti akan melibatkan solusi diplomatik.

Melansir Reuters, Putin melontarkan komentar tersebut sehari setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih dan menjanjikan dukungan AS yang berkelanjutan dan tak tergoyahkan.

Niatan Putin kemungkinan akan ditanggapi dengan skeptis oleh Ukraina dan sekutunya.

“Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini,” kata Putin. “Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik.”

Rusia terus-menerus mengatakan bahwa mereka terbuka untuk negosiasi. Akan tetapi Ukraina dan sekutunya mencurigai taktik untuk mengulur waktu setelah serangkaian kekalahan dan mundur Rusia yang telah mengayunkan momentum perang 10 bulan di Kyiv.

“Saya telah mengatakan berkali-kali: intensifikasi permusuhan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibenarkan,” kata Putin kepada wartawan.

Putin menambahkan, “Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik.” 

Baca Juga: Rusia Mengutuk Militerisasi Jepang di Bawah Rencana Pertahanan PM Kishida

“Cepat atau lambat, pihak mana pun dalam keadaan konflik duduk dan membuat kesepakatan. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini,” tegasnya.

Rusia mengatakan Ukraina yang menolak untuk berunding. Kyiv mengatakan Rusia harus menghentikan serangannya dan menyerahkan semua wilayah yang telah direbutnya.

Putin juga mengecilkan pentingnya sistem pertahanan udara Patriot yang disetujui Biden untuk disuplai ke Zelenskiy, dengan mengatakan Rusia akan menemukan cara untuk melawannya.

Dia mengatakan sistem pertahanan itu “cukup tua” dan tidak berfungsi seperti sistem S-300 Rusia. 

“Penawar akan selalu ditemukan,” katanya.

“Jadi mereka yang melakukannya sia-sia. Itu hanya memperpanjang konflik, itu saja,” tambah Putin.

Baca Juga: Putin Mengakui Ada Kegagalan pada Misi di Ukraina, Tapi Menolak untuk Mundur

Putin juga mengatakan batasan harga yang dikenakan pada minyak Rusia oleh negara-negara Barat, yang dirancang untuk membatasi kemampuannya mendanai perang, tidak akan merusak ekonomi Rusia. 

Putin juga mengatakan, dia akan menandatangani keputusan awal minggu depan untuk menetapkan tanggapan Rusia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×