Sumber: BBC | Editor: Asnil Amri
MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin diberitakan telah menandatangani dekrit yang mengakui Krimea. "Sbagai sebuah negara merdeka yang berdaulat," kata sejumlah sumber kepresidenan.
Bahkan, Putin dikabarkan telah meneken dekrit yang mengakui Krimea sebagai negara Merdeka.
Langkah tersebut diambil setelah hasil referendum diumumkan pada Minggu 16 Maret lalu. Dalam referendum itu, 97% warga Krimea memutuskan untuk berpisah dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Uni Eropa menyatakan akan memberlakukan sanksi bagi Rusia jika bersikukuh mengakui referendum Krimea tersebut.
Sementara itu, Parlemen Krimea secara resmi sudah menyatakan kemerdekaan dari Ukraina dan mengajukan diri bergabung dengan Federasi Rusia.
Referendum di Krimea digelar oleh pejabat pendukung Rusia, setelah setelah rasa selama beberapa bulan di ibukota Ukraina, Kiev, yang berhasil menggulingkan Presiden Viktor Yanukovich yang dinilai pro-Moskow.
Sejak saat itu, pasukan Rusia praktis mengendalikan Krimea walau pemerintah Moskow mengatakan mereka adalah pasukan pertahanan diri setempat yang tidak berada di bawah kendalinya.