Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DOHA. Demi meningkatkan kegiatan usaha, Qatar Airways setuju membeli 9,99% saham International Consolidated Airlines Group S.A. (IAG) senilai £ 1,15 miliar. IAG adalah induk usaha (holding) patungan antara Inggris–Spanyol, yang menaungi dua maskapai besar, British Airways dan Iberia.
Dalam situs www.qatarairways.com, Jumat (30/1), manajemen Qatar Airways menyebutkan, aksi itu merupakan upaya meningkatkan kegiatan operasional dan memperkuat hubungan komersial diantara kedua belah pihak. Apalagi, Qatar Airways, British Airways dan Iberia sama-sama tergabung dalam aliansi maskapai penerbangan bertajuk Oneworld.
Oneworld merupakan aliansi penerbangan terbesar ketiga di dunia, setelah Star Alliance dan Sky Team.
Akbar Al Baker, Group Chief Executive Qatar Airways dalam keterangan resminya mengatakan, tidak tertutup kemungkinan pihak Qatar akan kembali menambah porsi kepemilikan di IAG. "Menjadi bagian IAG adalah sebuah kesempatan untuk mengembangkan strategi ekspansi ke wilayah Barat. Setelah bergabung dalam Oneworld, kami tentu ingin bekerja lebih erat dan itu untuk jangka waktu yang panjang," kata Akbar Al Baker.
Qatar Airways selama ini cukup handal menggarap pasar Timur Tengah, Asia Tenggara, dan India. Sementara, Iberia selama ini fokus melayani rute penerbangan di wilayah Amerika Selatan.
Seperti diberitakan The Guardian, Willie Walsh, Chief Executive of International IAG menyambut gembira kehadiran pemegang saham baru IAG tersebut. "Kami akan berbicara dengan mereka terkait peluang untuk mendorong IAG menjadi maskapai peberbangan global yang paling terkemuka," tutur Walsh.
Investasi Qatar Airways di Inggris kian melengkapi ekspansi negara Timur Tengah tersebut di Inggris. Sebab, bukan kali ini saja Pemerintah Qatar sebagai pemilik Qatar Airways membenamkan modal jumbo di negeri Ratu Elizabeth.
Catatan The Guardian, Pemerintah Qatar juga memiliki sejumlah aset penting semisal Barclays Bank dan Heathrow. Qatar adalah pemilik 20% saham Heathrow, bandar udara wilayah Barat Inggris, dan menugaskan Akbar Al Baker duduk dalam dewan direksi. Heathrow adalah bandara tersibuk di Eropa.