Penulis: Virdita Ratriani
Kamala Harris menikah dengan pengacara Douglas Emhoff. Dia kemudian direkrut agar mencalonkan diri untuk kursi Senat AS yang dipegang oleh Barbara Boxer, yang sedang pensiun.
Pada awal 2015, Harris mengumumkan pencalonannya, dan dalam kampanyenya dia menyerukan reformasi imigrasi dan peradilan pidana, kenaikan upah minimum, dan perlindungan hak reproduksi perempuan. Kamala pun dengan mudah memenangkan pemilu 2016.
Setelah menjabat pada Januari 2017, Kamala mulai bertugas di Komite Seleksi Intelijen dan Komite Kehakiman. Dia menjadi terkenal karena gaya penuntutannya dalam menginterogasi saksi selama persidangan, yang menuai kritik dan sesekali interupsi dari senator Republik.
Pada Juni 2017, dia menarik perhatian khusus atas pertanyaannya kepada Jaksa Agung AS Jeff Sessions, yang bersaksi di depan komite intelijen tentang dugaaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Memoar Harris, The Truths We Hold: An American Journey, diterbitkan pada Januari 2019.