kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rantai Pasok Terganggu, Output Pabrik Jepang Ikut Merosot


Kamis, 30 Juni 2022 / 19:41 WIB
Rantai Pasok Terganggu, Output Pabrik Jepang Ikut Merosot
ILUSTRASI. Manufaktur otomotif Jepang


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Output pabrik Jepang mencatat penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir karena penguncian Covid-19 yang terjadi di China serta terbatasnya stok semikonduktor dan suku cadang.

Dilansir dari Reuters, Kamis (30/6), kondisi ini memukul produsen dan menambah lebih banyak tekanan pada ekonomi yang tengah berjuang untuk melakukan pemulihan secara kuat.

Penurunan juga menyoroti tantangan yang dihadapi ekonomi terbesar ketiga di dunia itu dalam mengatasi gangguan pasokan dan harga bahan baku dan energi yang terus tinggi sehingga dapat melemahkan permintaan global.

Output pabrik Jepang merosot 7,2% pada Mei 2022. Penurunan terjadi dari bulan sebelumnya karena barang-barang seperti mobil, mesin listrik dan keperluan umum juga turun tajam.

Bahkan ini menjaid penurunan bulan bulanan paling tajam sejak berkontraksi 10,5% secara bulanan pada Mei 2020, jauh lebih besar dari penurunan 0,3% yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Baca Juga: Temui Perusahaan Industri Kimia di Jepang, Menperin Tawarkan Pengembangan Investasi

Ekonom Senior Jepang di Capital Economics Marcel Thieliant mengatakan, penurunan produksi tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi Jepang mengecewakan.

“Kekurangan pasokan adalah penyebab utama. Namun, fakta bahwa persediaan secara luas stabil meskipun output turun menunjukkan bahwa permintaan yang lemah memainkan peran," terangnya.

Tak berbeda, Kepala Ekonom Norinchukin Research Institute Takeshi Minami memperkirakan, lemahnya permintaan akan menganggu produksi ke depan.

"Sangat mungkin bahwa permintaan dalam ekonomi global akan lesu setelah dampak penguncian China benar-benar hilang," terangnya.

Sementara aktivitas di sektor jasa Jepang meningkat sebagian karena rebound belanja pasca pandemi yang moderat.

Sektor manufaktur juga menghadapi tekanan akibat keterbatasan suku cadang dan gangguan pasokan cip berteknologi tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×