kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ratusan Kru Kapal Pesiar Jerman Kembali Direpatriasi ke Indonesia


Minggu, 10 Mei 2020 / 12:13 WIB
Ratusan Kru Kapal Pesiar Jerman Kembali Direpatriasi ke Indonesia
ILUSTRASI. Repatriasi kru kapal pesiar Jerman ke Indonesia.


Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - DW. Ratusan Warga Negara Indonesia yang bekerja di kapal pesiar Jerman kembali dipulangkan ke Indonesia di tengah wabah corona. Kali ini, yang dipulangkan adalah 120 kru Kapal Mein Schiff 4 dan 6 (MS 4 dan MS 6).

Para kru ini diterbangkan ke Indonesia pada Jumat (08/05) dari Jerman dengan difasilitasi oleh KBRI Berlin, KJRI Hamburg dan KJRI Frankfurt. Mereka diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (09/05).

Ini adalah pemulangan tahap kedua untuk kru MS 4. Sebelumnya pada 16 April 2020, MS 4 telah memulangkan 56 krunya ke Indonesia. Sebelumnya juga telah dipulangkan sedikitnya 239 kru kapal pesiar AIDAstella dan AIDAnova tanggal 2 Mei 2020.

Dipulangkan dengan pesawat komersial

Berbeda dengan pemulangan kru kapal pesial AIDA sebelumnya, pemulangan oleh grup Mein Schiff dilakukan dalam kelompok yang lebih kecil. Pemulangan oleh kru kapal Mein Schiff yang tergabung dalam grup Touristik Union International (TUI) Cruises ini dilakukan dengan menggunakan pesawat komersial.

Para kru ini pada hari Jumat diterbangkan dengan pesawat Qatar Airways dari dua bandara di Jerman, yaitu Frankfurt dan München menuju Doha di Qatar untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia. Para kru direncanakan akan tiba di Cengkareng pada Sabtu sore.

Masa kontrak habis

Dari komunikasi email antara KBRI Berlin dengan Katharina Rinne, Direktur Revenue Management & Pricing TUI Cruises, diketahui bahwa kru yang dipulangkan ke Indonesia adalah mereka yang masa kontraknya sudah habis atau akan habis dalam jangka waktu 30-60 hari mendatang. Akibat pandemi COVID-19, perusahaan tidak lagi beroperasi sejak pertengahan Maret.

Duta Besar RI di Berlin, Arif Havas Oegroseno, menyebutkan bahwa koordinasi dengan pihak perusahaan kapal pesiar Jerman dapat berjalan dengan baik. Semua perusahaan bertanggung jawab dan menanggung biaya pemulangan sesuai standar regulasi yang ada.

"Mereka semua bertanggung jawab untuk memulangkan krunya. Karena memang secara aturan mereka berkewajiban untuk itu. Bahkan sampai untuk pengaturan setelah tiba di Indonesia nanti, mereka yang tanggung. Cuma memang kebijakan internal perusahaan berbeda-beda. Jadi ada yang koordinasi lebih lancar dibandingkan dengan yang lain," jelas Dubes Havas.

Para kru kapal MS 4 dan 6 yang dipulangkan pada Jumat ini telah melalui serangkaian tes kesehatan sesuai standar protokol yang ada. Masing-masing kru juga dibekali surat kelayakan perjalanan (fit to travel certificate) yang diperlukan saat tiba di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing, yang sebagian besar berasal dari Bali, Surabaya dan Yogyakarta.




TERBARU

[X]
×