Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Pasukan berbaris masuk dan keluar dari stadion Shenzhen, beberapa menggunakan seragam, beberapa di menggunakan kaus hitam dan celana panjang kamuflase. Lantai area indoor yang terlihat melalui gerbang terbuka dilapisi dengan tikar dan ransel.
Baca Juga: Ribuan orang mengungsi dari Kashmir setelah ada peringatan keamanan
Media pemerintah China mengatakan itu merupakan latihan di Shenzhen.
The Global Times, sebuah tabloid nasionalistik yang dijalankan oleh People's Daily resmi Partai Komunis yang berkuasa, menerbitkan video yang apik awal pekan ini yang memperlihatkan kolom-kolom truk dan pengangkut personel lapis baja yang melintasi kota.
Surat kabar itu mengatakan kendaraan itu milik Polisi Bersenjata Rakyat dan telah berkumpul untuk "latihan berskala besar." tulis editornya, Hu Xijin, menggambarkannya di Twitter sebagai "peringatan yang jelas bagi perusuh di Hong Kong."
Harian resmi People's Daily dari Partai Komunis mengatakan di platform media sosial Weibo bahwa pasukan menangani insiden yang termasuk kerusuhan dan serangan teroris.
Baca Juga: Hubungan AS dan China Kian Runcing, dari Perang Dagang, Taiwan, Kini Soal Hong Kong
"Biasanya ada PAP di Shenzhen, tetapi kali ini tampaknya diarahkan terhadap Hong Kong," kata seorang sopir taksi, yang memberi nama keluarga sebagai Wang. "Biasanya mereka tidak akan melakukan latihan sebesar itu."