/2025/08/29/1812805639.jpg "Real Madrid Gelar RUPS Luar Biasa untuk Bahas Perubahan Statuta, Pérez Buka Suara")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – MADRID. Presiden Real Madrid Florentino Pérez mengungkapkan bahwa klub akan menggelar rapat umum anggota luar biasa (extraordinary general meeting) dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan tersebut, para anggota akan memberikan suara terkait usulan perubahan statuta klub.
Pérez tidak menyinggung secara langsung laporan media yang menyebut adanya rencana perubahan struktur kepemilikan klub agar investor swasta bisa memiliki hingga 10% saham di klub sepak bola paling bernilai di dunia tersebut.
Baca Juga: G20 Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pembahasan Pajak Minimum Global Pilar 2
Dalam RUPS Tahunan yang digelar Minggu (23/11/2025), Pérez menyampaikan bahwa direksi akan memaparkan “reformasi statuter yang kami ajukan kepada para anggota, agar Real Madrid siap menghadapi tantangan 50 tahun ke depan.”
Sejumlah laporan media sebelumnya menyebut Pérez tengah mempertimbangkan untuk membuka ruang bagi investor eksternal bergabung dengan sekitar 100.000 socios yang saat ini menjadi pemilik Real Madrid.
Dua sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa opsi itu memang sedang dikaji.
Hingga kini Real Madrid belum memberikan komentar resmi.
Baca Juga: Tarif AS Masih Cekik Ekspor Brasil, 22% Produk Tetap Kena Tarif 40%
Kepemilikan Model Socios, Tantangan di Tengah Kompetisi Modern
Layaknya Barcelona, Athletic Bilbao, dan Osasuna, Real Madrid menganut model kepemilikan oleh anggota (socios).
Sekitar 2.000 anggota dipilih sebagai delegasi dalam rapat tahunan untuk memilih presiden, meninjau laporan keuangan, serta memberikan suara atas perubahan statuta.
Jika wacana membuka kepemilikan untuk investor luar terlaksana, ini akan mengikuti langkah Atletico Madrid yang baru-baru ini menerima investasi besar dari Apollo, membuat perusahaan asal AS tersebut menjadi pemegang saham mayoritas.
Deloitte mencatat Real Madrid sebagai satu-satunya klub sepak bola dunia yang mencatatkan pendapatan lebih dari 1 miliar euro.
Meski demikian, Pérez berkali-kali menegaskan bahwa model keanggotaan membatasi kemampuan klub bersaing di pasar transfer, terutama menghadapi klub-klub seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, atau Chelsea yang didukung pemilik kaya atau modal swasta besar.
Baca Juga: Inggris Siapkan Paket US$2 Miliar untuk Percepat Transisi ke Kendaraan Listrik
Dorongan untuk Super League dan Revisi Struktur Kepemilikan
Real Madrid merupakan motor utama di balik proyek European Super League.
Pérez berulang kali menyatakan liga tersebut dibutuhkan agar klub tetap kompetitif secara finansial.
Dalam rapat tahunan tahun lalu, Pérez sempat menyinggung ide referendum terkait reorganisasi struktur kepemilikan klub demi “melindungi Real Madrid dari berbagai ancaman” meski ia menegaskan klub akan tetap dimiliki anggota.
Baca Juga: KTT G20 di Afrika Selatan Mengadopsi Deklarasi Meski ada Boikot dari AS
Sesuai aturan internal Real Madrid, perubahan struktur dan statuta wajib dibahas dalam rapat luar biasa. Klub juga sudah memiliki kerja sama dengan sejumlah investor swasta.
Pada 2022, Real Madrid menandatangani kesepakatan dengan Sixth Street senilai 360 juta euro untuk pengembangan bisnis di Santiago Bernabéu selama 20 tahun.
