kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Redam dampak demo, China minta BUMN mereka untuk mendongkrak investasi di Hong Kong


Jumat, 13 September 2019 / 16:53 WIB
Redam dampak demo, China minta BUMN mereka untuk mendongkrak investasi di Hong Kong
ILUSTRASI. Properti kota Hong Kong


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sayang, SASAC tidak menanggapi permintaan wawancara dari Reuters. Begitu juga petinggi Sinopec dan China Merchants Group tidak menjawab panggilan telepon Reuters maupun pertanyaan melalui e-mail.

Menurut sumber Reuters, bukan hanya memegang saham perusahaan-perusahaan di Hong Kong, BUMN China juga didesak untuk mengendalikan dan memiliki kekuatan pengambilan keputusan di dalamnya.

“Elite bisnis di Hong Kong tentu saja tidak cukup. Kebanyakan dari mereka bukan salah satu dari kami,” kata seorang eksekutif BUMN yang hadir dalam pertemuan tersebut kepada Reuters.

Baca Juga: Efek demo Hong Kong tak berkesudahan, Cathay Pacific pangkas frekuensi penerbangan

Rabu (11/9). Ketua SASAC Hao Peng hadir dalam forum prakarsa Belt and Road Infrastructure di Hong Kong. Dalam pernyataan tertlis, dia mengatakan, BUMN China sedang mencari cara untuk bekerja sama dalam proyek-proyek besar di Hong Kong.

Hao yang didampingi sejumlah eksekutif BUMN China juga bertemu dengan Carrie Lam, Pemimpin Hong Kong.




TERBARU

[X]
×