kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Redam ketegangan dagang, China bebaskan tarif impor kedelai AS sebanyak 10 juta ton


Selasa, 22 Oktober 2019 / 20:38 WIB
Redam ketegangan dagang, China bebaskan tarif impor kedelai AS sebanyak 10 juta ton
ILUSTRASI. Seorang karyawan mengambil kacang kualitas jelek dari tumpukan kedelai impor di sebuah supermarket di Wuhan, Provinsi Hubei, 14 April 2014.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menawarkan kuota impor bebas tarif sebanyak 10 juta ton kepada pabrik lokal dan internasional yang menggunakan bahan baku kedelai untuk mendatangkan komoditas pertanian itu dari Amerika Serikat (AS).

Sumber Reuters mengatakan, dalam sebuah pertemuan dengan pelaku usaha, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China memberi penawaran kuota untuk mengimpor kedelai AS kepada perusahaan milik negara, swasta, dan multinasional.

Sayang, tidak seorang pun di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China yang menjawab telepon dari Reuters.

Baca Juga: Trump yakin kesepakatan dagang berjalan baik, meski China cari cara untuk membalas AS

Yang jelas, pertemuan itu terjadi setelah sehari sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan, China telah setuju untuk membeli hingga US$ 50 miliar produk pertanian negeri uak Sam setiap tahun selama pembicaraan perdagangan awal bulan ini.

Tapi, para traders di Singapura mengungkapkan kepada Reuters, seminggu setelah pembicaraan perdagangan dengan AS, China membeli setidaknya delapan kargo atau 480.000 ton kedelai dari Brasil senilai US$ 173 juta dan menjauhi pasar AS.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×