kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Renault catatkan rekor kerugian terbesar dalam satu dekade terakhir


Kamis, 30 Juli 2020 / 17:19 WIB
Renault catatkan rekor kerugian terbesar dalam satu dekade terakhir
ILUSTRASI. Logo Renault. Renault catatkan rekor kerugian terbesar dalam satu dekade terakhir. KONTAN/Baihaki/21/1/2019


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - PARIS. Produsen mobil asal Prancis, Renault membukukan kerugian bersih sebesar 7,29 miliar euro atau sekitar Rp 125 triliun pada semester I 2020. Ini merupakan rekor kerugian terbesar dalam satu dekade terkahir.

Kerugian Renault kian membengkak setelah pandemi Covid-19 menghambat upaya perbaikan kinerja di tengah kerugian mitra aliansinya, Nissan.

Baca Juga: Trump siap ambil lebih banyak risiko untuk membendung China di Asia Pasifik

Kerugian operasional grup Renault setelah menghitung dampak kerugian Nissan mencapai 2 miliar euro. Itu meningkat dari 1,5 miliar euro pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan pabrikan mobil ini anjlok 34,9% yang sebagian besar akibat tekanan Covid-19.

Renault, seperti halnya mitra aliansinya yakni Nissan dan Mitsubishi Motors Corp, memulai program perubahan haluan dan membakar uang sebesar US$ 6,37 miliar sepanjang semester I.

Kepala Eksekutif Renault baru Luca de Meo menyakini grup masih memiliki kemampuan pulih meskipun situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya, "Saya memiliki keyakinan besar pada kemampuan kelompok untuk pulih." ujarnya dikutip Reuters, Kamis (30/7).

Produsen mobil secara global memang telah terpukul oleh pandemi, yang telah membuat banyak pelanggan menjauh dari dealer mobil. Namun, aliansi Renault-Nissan mengalami pukulan paling berat karena sudah dilemahkan oleh margin rendah pada penjualannya dan kekacauan pada susunan direksi setelah skandal Carlos Ghosn.

Baca Juga: Pakar militer: Jet tempur F-22 milik AS tak akan berdaya menghadapi J-20 di Pasifik

Nissan Motor Co minggu ini memperingatkan akan mengalami rekor kerugian operasi tahun ini sebesar US$ 4,5 miliar dan penjualan terendah dalam satu dekade. Kontribusi negatif Nissan menyumbang 4,817 miliar dari kerugian bersih Renault, perusahaan Perancis mengatakan pada hari Kamis.

Kinerja Renault lebih buruk daripada yang diharapkan investor. Perkiraan konsensus analis adalah untuk kerugian bersih sekitar 5 miliar euro dan kerugian operasional 1,8 miliar euro, menurut data Refinitiv.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×