Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Replit, platform pengembang perangkat lunak berbasis AI asal San Francisco mengumumkan telah meraih pendanaan sebesar US$250 juta dalam putaran terbaru yang menilai perusahaan senilai US$3 miliar.
Langkah ini menunjukkan minat investor yang terus mengalir ke startup AI yang membantu pengguna menulis kode.
Baca Juga: Alibaba Siap Himpun US$3,2 Miliar Lewat Obligasi Konversi untuk Kembangkan Cloud
Valuasi startup di bidang generasi kode atau code-generation meningkat seiring perusahaan berupaya memanfaatkan AI untuk mendukung insinyur perangkat lunak maupun tim non-teknis dalam membuat aplikasi sendiri.
Pada 2023, Replit hanya bernilai sedikit lebih dari US$1 miliar setelah mengumpulkan US$97,4 juta.
Perusahaan menyebutkan, pendapatan tahunan mereka melonjak tajam dari US$2,8 juta menjadi US$150 juta dalam kurang dari setahun.
Putaran pendanaan terbaru dipimpin oleh Prysm Capital dan diikuti oleh Google AI Futures Fund serta Amex Ventures sebagai investor strategis. Investor sebelumnya, termasuk Andreessen Horowitz (a16z) dan Coatue, juga meningkatkan investasinya.
Baca Juga: Minyak Sawit Malaysia Makin Kuat, Uni Eropa Akui Sertifikasi MSPO
Dana ini akan digunakan untuk memperkuat penelitian dan pengembangan (R&D), serta kegiatan penjualan dan pemasaran.
Di tengah persaingan ketat startup code-gen, Replit menekankan keunggulannya dengan menghadirkan vibe-coding tools untuk pengguna non-teknis di lingkungan perusahaan.
“Persaingan untuk merekrut insinyur perangkat lunak sangat ketat, tapi pengguna Replit datang dari berbagai departemen, mulai dari penjualan, SDM, hingga operasional. Ini membantu mempercepat siklus pengembangan produk,” ujar CEO Replit, Amjad Masad pada Rabu (10/9/2025).
Beberapa perusahaan besar seperti Duolingo dan Zillow memanfaatkan Replit untuk membangun aplikasi mereka.
Pada Rabu lalu, Replit meluncurkan Agent 3, sebuah alat otonom yang dapat menguji, memperbaiki kode, serta membangun agen dan alur kerja khusus.
Baca Juga: Meksiko Akan Kerek Tarif Mobil Tiongkok & Negara Asia Lain hingga 50%, RI Termasuk
Startup serupa, seperti Cognition, yang juga fokus membangun AI pengkode, baru-baru ini mengumpulkan lebih dari US$400 juta dengan valuasi US$10,2 miliar.
Sementara Cursor, startup code-gen asal San Francisco lainnya, pada Mei lalu meraih US$900 juta dengan valuasi US$10 miliar, membantu pengguna dengan menyarankan, melengkapi, hingga menulis bagian kode secara otonom.