kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.880   67,00   0,42%
  • IDX 7.129   -31,79   -0,44%
  • KOMPAS100 1.094   -0,86   -0,08%
  • LQ45 868   -3,58   -0,41%
  • ISSI 216   0,12   0,05%
  • IDX30 443   -2,98   -0,67%
  • IDXHIDIV20 536   -4,30   -0,80%
  • IDX80 125   -0,18   -0,15%
  • IDXV30 133   -2,27   -1,67%
  • IDXQ30 148   -1,19   -0,80%

Respons Serangan Roket Hezbollah, Israel Jadikan Lebanon Selatan Sasaran Tembakan


Rabu, 11 Oktober 2023 / 16:32 WIB
Respons Serangan Roket Hezbollah, Israel Jadikan Lebanon Selatan Sasaran Tembakan
ILUSTRASI. Asap dan suar terlihat di langit, seperti yang digambarkan dari desa Houla dekat perbatasan Lebanon-Israel, di selatan Lebanon, 25 Agustus 2020. Gambar diambil 25 Agustus 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JERUSALEM/BEIRUT. Kota-kota di Lebanon Selatan menjadi sasaran tembakan Israel pada hari Rabu (11/10). Tembakan tersebut sebagai respons atas serangan roket teryabaru dari kelompok bersenjata Hezbollah ke wilayah Israel. 

Serangan lintas batas tersebut kini telah berlanjut pada hari keempat.

Hezbollah mengatakan pihaknya telah menembakkan rudal presisi ke posisi Israel sebagai tanggapan atas terbunuhnya anggotanya dalam penembakan Israel awal pekan ini, dan berjanji akan memberikan tanggapan yang menentukan terhadap serangan di wilayah Lebanon, terutama yang mematikan.

Baca Juga: Israel Siapkan Serangan Darat ke Jalur Gaza, Ada Kekhawatiran Korban Makin Banyak

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang Lebanon setelah salah satu posisinya di utara dekat kota Arab al-Aramshe di Israel menjadi sasaran tembakan anti-tank pada hari Rabu.

Namun mereka tidak memberikan rincian mengenai korban jiwa.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan Hezbollah menembakkan dua rudal presisi ke Israel, yang dianggap kelompok tersebut sebagai musuh bebuyutannya.

Penduduk kota Rmeish di Lebanon selatan mengatakan penembakan Israel terjadi di dekatnya. Sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa peluru artileri Israel mengenai titik peluncuran roket di sekitar Dhayra, di seberang Arab al-Aramshe.

Baca Juga: AS Berencana Kirim Kapal Induk & Jet Tempur untuk Mendukung Israel

Warga Lebanon di kota-kota tersebut mengatakan kekerasan yang baru-baru ini terjadi mengingatkan kembali pada musim panas tahun 2006, ketika Hezbollah yang didukung Iran terlibat perang brutal dengan Israel selama sebulan.

Stasiun televisi lokal Lebanon al-Jadeed menyiarkan gambar gumpalan asap putih mengepul dari kawasan hutan dekat beberapa rumah dan lahan pertanian di Dhayra.

Hezbollah dan faksi Palestina Hamas keduanya mengklaim serangan dari Lebanon pada hari Selasa. Hezbollah Lebanon menembakkan peluru kendali ke tank Israel, mengunggah video penghancurannya, dan Hamas mengatakan pihaknya meluncurkan salvo roket ke Israel.

Baca Juga: Israel Nyatakan Perang dengan Hamas dan Membombardir Gaza

Pecahnya kekerasan di sepanjang perbatasan terjadi setelah Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap Israel pada akhir pekan, dengan Israel melancarkan kampanye pemboman terhadap Gaza.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×