kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Reuters menunjuk wanita pertama sebagai pemimpin redaksi setelah 170 tahun berdiri


Rabu, 14 April 2021 / 14:45 WIB
Reuters menunjuk wanita pertama sebagai pemimpin redaksi setelah 170 tahun berdiri
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Editor Berita Global Reuters Alessandra Galloni menghadiri pertemuan dengan kepala kantor berita global terkemuka sebagai bagian dari St. Petersburg International Economic Forum 2016


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kantor Berita Reuters menunjuk Alessandra Galloni sebagai pemimpin redaksi berikutnya, menunjuk seorang wanita untuk posisi tersebut merupakan pertama kalinya dalam 170 tahun sejarah layanan berita itu.

Mengutip Bloomberg, Rabu (14/4), Galloni, yang akan mengawasi 2.500 jurnalis di 200 lokasi di seluruh dunia, akan menerima pekerjaan itu pada 19 April 2021, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan Senin. Dia menggantikan Stephen Adler, 66 tahun, yang mengelola ruang redaksi selama satu dekade.

Galloni, seorang veteran Wall Street Journal, bergabung dengan Reuters pada 2013 di biro Eropa Selatannya. Sejak 2015, ia menjabat sebagai redaktur pelaksana global, menangani perencanaan berita. Sebagai pemimpin redaksi, Galloni yang berusia 47 tahun akan berbasis di London.

Baca Juga: Tunjukkan komitmen AS, Joe Biden kirim delegasi tidak resmi ke Taiwan

"Dia adalah kandidat yang menonjol dalam pencarian global yang ekstensif dan proses perekrutan yang sangat kompetitif, yang menampilkan banyak kandidat internal dan eksternal yang mengesankan," kata Presiden Reuters Michael Friedenberg dalam pernyataannya.

Bloomberg LP, induk dari Bloomberg News, bersaing dengan Reuters dalam menyediakan layanan dan berita keuangan.

Selanjutnya: Media Korea Utara tuding Korea Selatan sedang persiapkan invasi




TERBARU

[X]
×