Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Aksi demonstrasi di Hong Kong makin meluas. Jumat (9/8), ribuanĀ demonstran memadati aula terminal kedatangan Bandara Hong Kong. Mereka membagikan selebaran anti-pemerintah dan mengibarkan spanduk dalam berbagai bahasa.
Reuters melaporkan, sekitar seribu pengunjuk rasa, kebanyakan anak muda dan mengenakan T-shirt hitam, menyebarkan selebaran. Isi selabaran itu berbunyi, "Para wisatawan yang terhormat. Maafkan kami untuk Hong Kong yang 'tidak terduga'. Anda telah tiba di kota yang hancur berantakan, bukan kota yang pernah kamu bayangkan. Namun untuk Hong Kong ini, kami bertarung".
Baca Juga: Makin panas, Amerika Serikat dan Australia merilis travel warning ke Hong Kong
"Kami telah membuat stiker, spanduk dalam lebih dari 16 bahasa, mulai dari Jepang ke Spanyol. Kami ingin menyebarkan pesan kami secara internasional. Kami bukan perusuh, kami adalah sekelompok orang Hong Kong yang memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan," kata seorang pengunjuk rasa, Charlotte Lam, 16, kepada Reuters.
Protes yang semakin keras ini menjadi salah satu tantangan paling buruk bagi pemimpin Tiongkok Xi Jinping.
Baca Juga: Demi jegal Trump agar tak terpilih lagi, China rela perekonomiannya merosot
Demo yang semula menentang undang-undang ekstradisi untuk diadili di pengadilan Tiongkok telah berkembang termasuk tuntutan demokrasi yang lebih besar, pengunduran diri Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.
Kerumunan di bandara memenuhi dua tempat di aula terminal kedatangan Bandara Hong Kong.