Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto
SAN FRANSISCO. Apple Inc berencana mengembangkan layanan pembayaran bagi pengguna ponselnya. Sumber yang dikutip Wall Steet Journal menyebut, untuk melancarkan rencana itu, Apple sedang berdiskusi dengan beberapa bank di Amerika Serikat.
Menurut sumber yang sama, bank tersebut diantaranya JP Morgan Chase & Co, Capital One Financial Corp, Wells Fargo & Co dan US Bancorp. Namun sayangnya tidak ada penjelasan lebih detail mengenai layanan baru yang akan dibikin oleh Apple.
Tapi ada kemungkinan platform yang akan diusung mirip dengan Venmo Paypal Holdings Inc yang saat ini populer di kalangan konsumen muda. Langkah ini pun menjadi salah satu upaya Apple memperketat cengkeraman para pemakai iPhone dalam kebutuhan sehari-hari termasuk untuk layanan jasa keuangan.
Layanan Apple juga memungkinkan konsumen mengirim pembayaran dari rekening giro ke penerima melalui perangkat Apple. Bahkan, pelanggan bisa membuat kartu kredit dan kartu debit melalui ponsel.
Sejatinya, Apple telah memperkenalkan Apple Pay sejak Oktober 2014. Sejak tahun lalu, Apple telah terus menambahkan jumlah bank dan pedagang yang bekerjasama dengan Apple Pay. Berdasarkan survei ke beberapa pengguna Apple pada Juni 2015, hanya 13% dari pengguna yang mencoba layanan ini. Angka itu menurun 15% dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada Maret 2015.
Namun yang membedakan dengan layanan Apple yang baru adalah tidak akan dikenakan biaya bank. Sementara pada Apple Pay, konsumen harus membayar biaya bank untuk setiap transaksi. Sumber Wall Street Journal bilang, peluncuran layanan ini bisa dilakukan pada tahun depan. Sedangkan di tahun ini, Apple menyiapkan hak paten sistem pembayaran menggunakan perangkat elektronik berkomunikasi secara nirkabel.
