kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Robert Kiyosaki Bagikan Cara Efektif untuk Atasi Rasa Malas dan Jadi Miliarder


Jumat, 18 Juli 2025 / 04:17 WIB
Robert Kiyosaki Bagikan Cara Efektif untuk Atasi Rasa Malas dan Jadi Miliarder
ILUSTRASI. Menurut Robert Kiyosaki, dibutuhkan kerja keras untuk menjadi kaya, namun dibutuhkan juga kecerdasan dan pola pikir berkembang.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie


#2. Atasi kemalasan dengan menghasilkan keuntungan kecil

Setelah Anda memiliki gambaran tentang masa depan ideal yang Anda inginkan, sering kali menjadi tantangan untuk terus maju jika Anda membandingkan masa kini dengan masa depan yang jauh.

Cara terbaik untuk mengatasi kemalasan adalah dengan memperoleh keuntungan kecil dan bertahap setiap hari. 

Jangan menetapkan tujuan untuk menjadi seorang jenius finansial. Tetapkan tujuan untuk membaca satu buku keuangan sebulan. Setelah Anda melakukannya, bagilah menjadi dua.

"Pola pikir berkembang adalah pola pikir yang terus meningkat dari hari ke hari. Tidak ada yang lebih menghentikan pola pikir berkembang dan mengarah pada kemalasan daripada menggigit lebih dari yang bisa Anda kunyah," urainya.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Bilang Orang Kaya Bekerja Bukan untuk Uang, Lalu untuk Apa?

#3. Jangan terlalu serakah

"Terakhir, peringatan. Terlalu banyak keserakahan, seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, tidaklah baik. Rich Dad mengatakannya secara berbeda, 'Rasa bersalah lebih buruk daripada keserakahan. Rasa bersalah merampas jiwa tubuh'," urainya.

Jangan merasa bersalah karena menginginkan kehidupan yang lebih baik dan bekerja keras untuk mencapainya, tetapi juga jangan merasa bersalah karena mengorbankan hal-hal terpenting dalam hidup, keluarga, kesehatan, dan integritas Anda, untuk mencapainya. 

Karena pada akhirnya, uang hanya penting jika Anda bisa menikmatinya bersama orang yang Anda cintai dan dengan hati nurani yang bersih. 
 


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×