Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, semakin menegaskan sikap optimistisnya terhadap Bitcoin. Dia memprediksi, harga Bitcoin akan naik ke level US$ 250.000 pada akhir tahun 2025.
Melansir The Street, dalam sebuah unggahan di X, Kiyosaki tidak berbasa-basi tentang apa yang ia lihat sebagai sistem keuangan yang gagal.
"Sistem Bank Sentral Marxis sedang runtuh... Banyak yang bangkrut. Teruslah menyimpan. Saya sedang melakukannya dan membeli lebih banyak Bitcoin. Saya memprediksi Bitcoin akan naik ke US$ 250.000 tahun ini," jelasnya.
Pesannya kepada para pengikutnya di X sangat jelas: "Beli lebih banyak. Jangan jual."
Harga Bitcoin telah naik 7,2% dalam dua minggu terakhir dan 21,4% dalam sebulan terakhir. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya kepercayaan investor.
Kiyosaki menyebut bank sentral sebagai "Marxis" karena ia percaya kendali mereka atas pencetakan uang dan suku bunga merupakan bentuk perencanaan ekonomi terpusat — ciri khas sosialisme.
Ia berpendapat bahwa sistem ini memanipulasi pasar dan mengikis kebebasan finansial individu.
Baca Juga: Contek Yuk, Begini Cara Robert Kiyosaki Ubah Kegagalan Jadi Kesuksesan
Menurutnya, Bitcoin dan emas adalah alat untuk melawan apa yang ia lihat sebagai "uang palsu" yang dipimpin pemerintah.
Kiyosaki telah lama memandang Bitcoin sebagai tempat berlindung finansial yang aman di samping aset keras tradisional seperti emas dan perak.
Ia sering mengkritik mata uang fiat sebagai "uang palsu" yang dimanipulasi oleh pemerintah dan bank sentral.
Menurutnya, aset terdesentralisasi menawarkan perlindungan terhadap inflasi, salah urus, dan ketidakstabilan geopolitik.
Tonton: Bersiap Ancaman Terburuk, Ini Aset Uang Mudah yang Direkomendasikan Robert Kiyosaki
Pada 10 Mei, Kiyosaki memperingatkan bahwa "uang palsu menghasilkan pemimpin yang tidak jujur" dan mendesak warga Amerika untuk beralih ke Bitcoin, emas, dan perak.
Kiyosaki menyebutnya sebagai perjuangan untuk "kebebasan" melawan perencanaan terpusat dan korupsi finansial.