Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Untuk sementara, Angkatan Darat Filipina berharap rudal BrahMos bisa memasuki layanan pada tahun 2024 mendatang. Belum disampaikan juga rudal ini akan dipasangkan pada kendaraan jenis apa.
Rudal BrahMos merupakan rudal supersonik jarak menengah yang dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal permukaan, pesawat, atau darat.
Rudal jenis ini sebelumnya telah digunakan oleh Angkatan Udara India ketika terjadi bentrokan dengan China di wilayah Ladakh yang merupakan perbatasan kedua negara.
BrahMos Aerospace yang merupakan model usaha gabungan antara Rusia dan India kini semakin gencar melakukan pemasaran untuk rudal jelajah supersonik anti-kapal di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah. Setidaknya sudah ada 14 negara yang menggunakan jasa rudal ini.
Rudal ini dianggap paling mematikan di dunia karena bisa mencapai target dengan kecepatan Mach 3, atau setara dengan tiga kali kecepatan suara.