Reporter: Dyah Megasari |
Goldman baru-baru ini menerbitkan proyeksi gross domestic bruto (GDP) beberapa negara untuk 38 tahun ke depan. Tim riset Golman mengklaim riset ini merupakan penelitian tersulit yang pernah dilakukan karena melibatkan banyak asumsi yang jika berubah sedikit saja akan mempengaruhi perubahan secara keseluruhan.
Ada tiga hal yang bisa dicermati dari riset Goldman tersebut.
1. Negara yang tergabung dalam BRIC (Brasil, Russia, India dan China) akan mendominasi output ekonomi dunia pada 2050. Istilah BRIS diciptakan Goldman sekitar 10 tahun lalu. Keempat negara ini menyumbang hampir setengah pertumbuhan ekonomi dunia dalam satu dekade terakhir. Namun resesi keuangan yang terjadi saat ini membuat BRIC sulit meraih prestasi yang sama pada satu dekade ke depan.
2. Dalam grafik yang dirilis, cukup mengejutkan melihat Nigeria berada di depan Turki. Kemudian Mesir di depan Kanada. Hal yang sangat mencengangkan juga terjadi di Arab Saudi karena tak masuk dalam daftar, padahal negara ini memiliki pertumbuhan yang tinggi. Goldman tampaknya memproyeksikan pertumbuhan yang cepat untuk beberapa negara non BRIC seperti Indonesia dan Nigeria. Bisa jadi, hal ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan jumlah penduduk dua negara yang lumayan pesat.
3. Proyeksi GDP per kapita terlihat berbeda di mana negara-negara BRIC masih tertinggal. Sedikit janggal adalah GDP per kapita Rusia berada di depan Italia. Saat ini GDP Italia hampir dua kali lipat dari Rusia. Yang menarik juga, Prancis diramal menyalip GDP per kapita Jerman.
Jadi bagaimana pendapat Anda? Rupanya dunia akan terlihat sangat berbeda 38 tahun lagi bukan?