Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
HONG KONG. Gagal mendapat persetujuan dari otoritas bursa di Hong Kong untuk menjual saham ke publik lewat initial public offering Senin (7/12) lalu, tak menyurutkan keinginan United Co Rusal, produsen aluminium terbesar di dunia untuk tetap bisa melantai di bursa saham Hong Kong.
Rusal kini menyiapkan strategi baru. Salah satunya dengan mengangkat dua pejabat baru yang duduk sebagai Dewan Direksi Rusal yang berbasis di Hong Kong. "Ini kami lakukan agar kami bisa listing di Hong Kong," ujar miliarder Rusia yang juga pemilik Rusal, Oleg Deripaska. Dua pejabat baru itu Barry Cheung Chun-Yuen, Kepala Bursa Hong Kong dan Elsie Leung, Deputi Direktur Departemen Hukum Hong Kong sebagai Direktur Eksekutif Independen Rusal.
Menurut Depiraska, dalam jangka panjang China dan kawasan Asia adalah pasar potensial Rusal. "Kami mencari direksi berpengalaman di pasar itu untuk menjadi penasihat kami. Dan, mereka pilihan ideal," ujar Depipaska, Selasa (8/12).