kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rusia-China bangun pipa gas penghubung dua negara


Selasa, 02 September 2014 / 11:32 WIB
Rusia-China bangun pipa gas penghubung dua negara
ILUSTRASI. Manfaat bawang merah.


Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan

YAKUTSK. Rusia dan China memulai pembangunan jaringan pipa gas yang menghubungkan kedua negara. Perusahaan CNPC di China akan membeli US$ 400 miliar gas dari perusahaan Gazprom di Rusia.

Jaringan pipa dari Rusia mulai dibangun sekarang. "Jaringan pipa di China akan mulai dibangun pada semester pertama tahun depan," kata Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli seperti dikutip BBC.

Setelah jadi, jaringan pipa ini akan mengurangi ketergantungan Rusia atas penjualan gas ke para pembeli di Eropa. Sedangkan bagi China, pasokan gas dari Rusia ini merupakan diversifikasi pemasok.

Dalam 10 tahun terakhir, China memasok gas dari beberapa produsen. Saat ini, Turkmenistan merupakan pemasok gas terbesar untuk China. Tahun lalu, China memulai impor gas alam dari Myanmar.

China merupakan negara partner dagang terbesar Rusia. Perdagangan kedua negara mencapai angka US$ 90 miliar tahun lalu. Rusia dan China menargetkan volume perdagangan bisa tumbuh hingga mencapai US$ 200 miliar dalam 10 tahun ke depan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×