kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Rusia-China bangun pipa gas penghubung dua negara


Selasa, 02 September 2014 / 11:32 WIB
Rusia-China bangun pipa gas penghubung dua negara
ILUSTRASI. Manfaat bawang merah.


Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan

YAKUTSK. Rusia dan China memulai pembangunan jaringan pipa gas yang menghubungkan kedua negara. Perusahaan CNPC di China akan membeli US$ 400 miliar gas dari perusahaan Gazprom di Rusia.

Jaringan pipa dari Rusia mulai dibangun sekarang. "Jaringan pipa di China akan mulai dibangun pada semester pertama tahun depan," kata Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli seperti dikutip BBC.

Setelah jadi, jaringan pipa ini akan mengurangi ketergantungan Rusia atas penjualan gas ke para pembeli di Eropa. Sedangkan bagi China, pasokan gas dari Rusia ini merupakan diversifikasi pemasok.

Dalam 10 tahun terakhir, China memasok gas dari beberapa produsen. Saat ini, Turkmenistan merupakan pemasok gas terbesar untuk China. Tahun lalu, China memulai impor gas alam dari Myanmar.

China merupakan negara partner dagang terbesar Rusia. Perdagangan kedua negara mencapai angka US$ 90 miliar tahun lalu. Rusia dan China menargetkan volume perdagangan bisa tumbuh hingga mencapai US$ 200 miliar dalam 10 tahun ke depan.



TERBARU

[X]
×