Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEVASTOPOL. Rusia menggelar latihan militer saat kapal patroli HMS Trent Angkatan Laut Inggris dan kapal patroli Commandant Birot Angkatan Laut Prancis berlayar di Laut Hitam.
Selain mencari dan menghancurkan kapal selam musuh, kapal penjelajah rudal Moskva dan fregat Admiral Grigorovich melakukan latihan menangkis serangan udara musuh, Armada Laut Hitam mengatakan pada Kamis (20/5).
"Sistem pertahanan udara kapal disiapkan untuk pekerjaan tempur mereka. Setelah target diidentifikasi dan mereka berada dalam jangkauan penghancuran, tim pertahanan udara berlatih menghabisi musuh melalui kemampuan pertahanan udara kapal, menembakkan senjata artileri ke sasaran udara," Armada Laut Hitam, seperti dikutip TASS.
Kapal penjelajah rudal Moskva adalah kapal perang utama Proyek 1164 Atlant. Sebagai persenjataan utamanya, kapal perang tersebut membawa 16 peluncur rudal P-1000 Vulkan dengan jangkauan serangan lebih dari 700 km.
Pada paruh kedua 2015, Moskva memimpin Gugus Tugas Mediterania Angkatan Laut Rusia yang melindungi Pangkalan Udara Hmeymim Rusia di Suriah dengan senjata pertahanan udaranya.
Baca Juga: Punya senjata drone kamikaze, begini kemampuan helikopter serang Rusia Mi-28NM
Pada 22 Juli 2016, kapal penjelajah Moskva mendapat penghargaan Naval Order of Nakhimov.
Sementara Admiral Grigorovich mewakili seri baru fregat Project 11356R/M. Fregat ini dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan, kapal selam, dan instalasi darat musuh, serta melakukan patroli.
Fregat proyek ini dipersenjatai dengan delapan peluncur rudal jelajah Kalibr-NK yang mampu menyerang target permukaan, pesisir, dan bawah air pada jarak hingga 2.600 km.
Kapal perang tersebut juga dipersenjatai dengan sistem rudal dan artileri pertahanan udara Shtil-1, Palash, dan AK-630M, senjata artileri serbaguna A-190 100mm, tabung torpedo, dan peluncur roket RBU-6000.
Fregat itu juga memiliki landasan lepas landas dan pendaratan serta hanggar untuk helikopter anti-kapal selam Ka-27 atau Ka-31.