kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Rusia harus mengembangkan rudal baru untuk melawan AS sebelum 2021


Selasa, 05 Februari 2019 / 18:30 WIB
Rusia harus mengembangkan rudal baru untuk melawan AS sebelum 2021


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Rusia harus mengembangkan rudal jelajah darat baru dan rudal hipersonik darat baru sebelum 2021 untuk menanggapi rencana keluar Washington dari pakta kontrol senjata nuklir, seperti diberitakan kantor berita RIA yang mengutip menteri pertahanan Rusia pada hari Selasa, (52).

Reuters melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pada hari Sabtu lalu bahwa Rusia telah menangguhkan Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah era Perang Dingin setelah Amerika Serikat mengumumkan akan menarik diri dari pakta tersebut dan menuduh Moskow melakukan pelanggaran.

Putin mengatakan, pada saat yang sama Rusia harus mengembangkan rudal baru sebagai tanggapan atas keputusan AS tersebut.

RIA mengutip Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang memerintahkan militer untuk mulai bekerja mengembangkan dua sistem rudal baru dan untuk memastikan bahwa pekerjaan itu selesai pada tahun 2021



Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×