kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Rusia harus mengembangkan rudal baru untuk melawan AS sebelum 2021


Selasa, 05 Februari 2019 / 18:30 WIB
Rusia harus mengembangkan rudal baru untuk melawan AS sebelum 2021


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Rusia harus mengembangkan rudal jelajah darat baru dan rudal hipersonik darat baru sebelum 2021 untuk menanggapi rencana keluar Washington dari pakta kontrol senjata nuklir, seperti diberitakan kantor berita RIA yang mengutip menteri pertahanan Rusia pada hari Selasa, (52).

Reuters melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pada hari Sabtu lalu bahwa Rusia telah menangguhkan Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah era Perang Dingin setelah Amerika Serikat mengumumkan akan menarik diri dari pakta tersebut dan menuduh Moskow melakukan pelanggaran.

Putin mengatakan, pada saat yang sama Rusia harus mengembangkan rudal baru sebagai tanggapan atas keputusan AS tersebut.

RIA mengutip Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang memerintahkan militer untuk mulai bekerja mengembangkan dua sistem rudal baru dan untuk memastikan bahwa pekerjaan itu selesai pada tahun 2021




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×