Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID -Â KYIV. Pembantu Presiden Ukraina Oleksiy Arestovich mengatakan, tentara Rusia mungkin mengepung kota strategis Sloviansk di wilayah tenggara Donetsk, sementara pasukan Ukraina akan menghadapi "kekalahan" atau mungkin harus mundur.
"Pengepungan Sloviansk akan datang. Dan pasukan kami di utara Sungai Seversky Donets akan dikalahkan atau akan mundur ke tepi selatan," kata Arestovich dalam pidato yang disiarkan televisi, Selasa (7/6), seperti dikutip Al Jazeera.
Arestovich, yang biasanya dikenal karena komentarnya yang optimistis dan humoris tentang perang, mengungkapkan, Rusia memiliki keuntungan strategis karena penundaan terus-menerus pasokan senjata dari negara-negara Barat ke militer Ukraina.
Sementara itu, pertempuran jalanan berkecamuk untuk menguasai Kota Severodonetsk, dengan situasi berubah "setiap jam", menurut Wali Kota Severodonetsk Oleksandr Striuk, ketika Kyiv memperingatkan pasukannya kalah jumlah oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Zelenskyy: Inggris Sediakan Senjata yang Ukraina Butuhkan untuk Perang dengan Rusia
"Situasinya berubah setiap jam, tetapi pada saat yang sama ada cukup kekuatan dan sumber daya untuk mengusir serangan," ujar Striuk, seperti dilansir Al Jazeera.
"Kami memiliki harapan, kami memiliki keyakinan pada angkatan bersenjata kami, tidak ada yang akan meninggalkan Severodonetsk," tambahnya.
Beberapa hari yang lalu, Moskow hampir mengambil alih pusat industri strategis di timur Ukraina itu. Tetapi, pasukan Ukraina berhasil bertahan di Severodonetsk.
"Para pahlawan kita memegang posisi mereka di Severodonetsk. Pertempuran jalanan yang sengit berlanjut di kota," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video Senin (6/6) malam, seperti dikutip Al Jazeera.