kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Rusia khawatir stabilitas kawasan Baltik bisa kacau karena kehadiran NATO


Kamis, 28 Oktober 2021 / 13:05 WIB
Rusia khawatir stabilitas kawasan Baltik bisa kacau karena kehadiran NATO
ILUSTRASI. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menghadiri jumpa pers di Moskow, Rusia, 6 Oktober 2015. REUTERS/Maxim Shemetov.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Keanggotaan resmi Ukraina di NATO mungkin tidak akan terjadi, tetapi pengembangan militer di wilayah itu sudah berlangsung. Ini benar-benar merupakan ancaman bagi Rusia. Kami menyadari itu," ungkap Putin, seperti dikutip Reuters.

Putin cukup sering mengingatkan, keanggotaan NATO untuk Ukraina akan menjadi peringatan untuk Rusia. Padahal, Rusia dan Ukraina memiliki hubungan yang sangat dekat sejak zaman kuno.

Minggu lalu, Rusia juga telah secara efektif memutuskan hubungan diplomatik dengan NATO, menyusul pengusiran delapan anggota misinya di sana karena dituduh sebagai mata-mata. 

Di lain pihak, para menteri pertahanan NATO juga menyetujui rencana baru pada Kamis (21/10) pekan lalu untuk mempertahankan diri dari potensi serangan Rusia di berbagai bidang.

Selanjutnya: Saingi Rusia dan sekutunya, Ukraina menggelar latihan militer bersama AS dan NATO



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×