kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rusia siap meluncurkan Armada Arktik untuk menjaga rute laut di Kutub Utara


Minggu, 10 Oktober 2021 / 09:15 WIB
Rusia siap meluncurkan Armada Arktik untuk menjaga rute laut di Kutub Utara


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Militer Rusia semakin serius dalam merencanakan pembentukan Armada Arktik, unit baru yang terpisah dari Angkatan Laut. Dibentuknya armada ini dianggap bisa membuat Armada Utara dan Pasifik Rusia lebih fokus menyelesaikan misi tempur.

Kepada kantor berita TASS, sebuah sumber mengatakan bahwa Armada Arktik bisa saja dibentuk Rusia untuk memastikan keselamatan Rute Laut Utara.

"Armada Arktik Rusia, sebuah struktur baru, kini sedang dipertimbangkan. Ini akan menjadi formasi yang terpisah di Angkatan Laut. Tanggung jawabnya adalah untuk memastikan keamanan Rute Laut Utara dan pantai Arktik, yang kini menjadi tanggung jawab Armada Utara dan Pasifik," ungkap sumber tersebut.

Baca Juga: Latihan kontra-terorisme, Rusia, China, dan 7 negara lain kerahkan 5.500 pasukan

Lebih lanjut, dibentuknya Armada Arktik bisa membuat Armada Utara dan Pasifik lebih fokus menyelesaikan misi tempur.

"Rencananya, infrastruktur armada bari ini akan terpisah dari Armada Utara dan Pasifik. Di masa depan, ia akan memiliki kapal dan peralatan khusus yang cocok untuk Arktik," lanjutnya.

Angkatan Laut Rusia saat ini terdiri dari formasi operasional dan strategis. Di antaranya adalah Armada Baltik, Pasifik, Laut Hitam, dan Kaspia. Ada juga cabang yang terpisah dari Angkatan Laut Rusia yang merupakan penerbangan angkatan laut, marinir, dan pasukan rudal dan artileri pantai.

Mengimbangi aktivitas AS dan NATO

Pada bulan April, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyampaikan kekhawatirannya atas kehadiran militer AS di Samudra Arktik alias Kutub Utara.

Meningkatnya kehadiran militer AS di kawasan Euro-Arktik dianggap bisa mengancam keamanan regional. Belum lagi, AS akan membawa serta aliansi NATO mereka.

Baca Juga: Saingi Rusia dan sekutunya, Ukraina menggelar latihan militer bersama AS dan NATO



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×