Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can
BERLIN. Festival musik dan tahunan Jerman, German Love Parade, berakhir tragis. Sebanyak 19 orang tewas dan 342 orang cedera akibat kepanikan massa yang terjadi di festival bertemakan cinta di Duisburg City, Jerman, Sabtu (24/7).
Musibah ini terjadi ketika polisi menutup jalur masuk karena pengunjung yang datang terlalu penuh. Polisi memerintahkan para pengunjung yang masih antre di sebuah terowongan menuju ke tempat acara berbalik untuk mengambil arah lain. Namun, massa yang terjebak akhirnya panik sehingga memicu aksi saling dorong dan kerusuhan.
Para pengunjung yang selamat mengkritik jalur masuk ke tempat parade itu digelar. Sebab, jalan masuk hanya satu. Salah seorang saksi mata mengaku telah memperingatkan kepolisian mengenai akses ini.
"Kamu tidak bisa memenjarakan satu juta orang dibalik pagar. Kamu harus membiarkan mereka pergi sehingga kejadian seperti ini tak akan terjadi," kata salah seorang saksi.
Polisi menyebutkan jumlah pengunjung festival itu mencapai sebesar 1,4 juta orang. Para pengujung menyemut dan berdesak-desakan di tempat parade musik dan tarian itu digelar.
Namun, Walikota Duisburg Adolf Sauerland masih membela polisi. Dia mengatakan petugas keamanan telah bekerja dengan rencana yang solid dan semua orang terlibat. Cuma, dia berjanji akan menyelidiki kejadian ini.
Atas kejadian ini, Kanselir Jerman Angela Markel menyampaikan ucapan duka cita kepada para keluarga dan teman korban.